Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pemprov DKI Jakarta Dinilai Tak Siap dan Belum Mampu Hadapi Banjir

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dinilai tidak siap menanggulangi banjir yang terjadi dalam beberapa hari lalu.

Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Pemprov DKI Jakarta Dinilai Tak Siap dan Belum Mampu Hadapi Banjir
Tribunnews/Jeprima
Warga bersepeda melintas di tengah makam yang terendam banjir di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan, Sabtu (20/2/2021). Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dinilai tidak siap menanggulangi banjir yang terjadi dalam sepekan terakhir. 

TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dinilai tidak siap menanggulangi banjir yang terjadi dalam sepekan terakhir.

Ketua Forum Warga Kota Jakarta (Fakta), Azas Tigor Nainggolan menyebut, tidak adanya persiapan Pemprov membuat warga terdampak makin dirugikan dan dilanda kepanikan.

"Fakta di lapangan, warga yang menjadi korban banjir panik dan tidak siap menghadapi banjir serta tidak tahu mau menyelematkan diri kemana titik amannya. Jelas situasi sangat merugikan warga karena aparat Pemprov tidak bekerja baik," ungkap Tigor kepada Tribunnews.com melalui keterangan tertulis, Minggu (21/2/2021).

Padahal menurut Tigor, banjir bukanlah kejadian langka bagi Jakarta.

"Banjir melanda Jakarta sudah setiap tahun dan seharusnya Pemprov sudah memiliki pengalaman atau setidaknya sudah siap dalam menanganinya," ujarnya.

Azas Tigor Nainggolan
Azas Tigor Nainggolan (KOMPAS.COM/WALDA MARISON)

Baca juga: Bekasi dan Jakarta Kebanjiran, PLN Masih Padamkan Listrik ke 2.000 Lebih Pelanggan, Ini Rinciannya

Tigor menyebut Jakarta adalah kota yang posisinya rendah atau berada di bawah permukaan laut.

"Jadi Jakarta banjir adalah sudah maklum terjadi setiap tahun," ungkapnya.

Berita Rekomendasi

Kondisi ini disebut Tigor sangat diketahui dan disadari semua warga termasuk Pemprov Jakarta.

"Termasuk juga para calon gubernur saat kampanye Pilkada Jakarta selaku mengatakan akan menggangu banjir dengan menata air dan menolong warga."

"Dalam menangani banjir, yang harus dilakukan tindakan menata air dan menolong," ungkapnya.

Baca juga: Rumah Sakit Kebanjiran, Pasien Covid-19 Malah Kabur saat Petugas Sibuk Evakuasi

Menata air, lanjut Tigor, harus dilakukan dengan membangun saluran air (drainase) yang bersih lancar.

"Menolong warga dilakukan dengan menyiapkan warga menghadapi banjir yang akan datang dengan memberikan informasi awal dengan sistem informasi dini (early warning system) dan menyiapkan sistem bantuan darurat (emergency respons system)," kata Tigor.

Adapun diketahui banjir menerjang sejumlah wilayah di DKI Jakarta sepanjang pekan lalu.

Kawasan langganan banjir seperti Cipinang Melayu, Jakarta Timur, dan Kemang, Jakarta Selatan, kembali terendam banjir.

Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana DKI Jakarta Sabdo Kurniato mengatakan, banjir kali ini disebabkan curah hujan yang tinggi.

"Karena memang diprediksi berdasarkan data dari lapangan, dari BMKG, hari ini sampai tanggal 20 Februari (2021) itu hujan ekstrem. Terbukti tadi malam itu hujannya di atas rata-rata, yakni 160 mm per hari, di atas 150," ujar Sabdo di Cipinang Melayu, Jumat (19/2/2021) dikutip dari Kompas.com.

Baca juga: Banjir di Sejumlah Wilayah, Wakil Ketua Fraksi PKS Minta PLN Lebih Siaga

Tanggapan Ahli Tata Kota

Sementara itu pengamat tata kota dari Universitas Trisakti Nirwono Yoga memiliki pendapat yang berbeda dari Sabdo.

Menurut Nirwono, banjir di Jakarta kali ini merupakan banjir kiriman.

Warga yang tinggal di sekitar bantaran kali harus kembali merasakan banjir tahunan.

"Banjir yang melanda Jakarta beberapa hari ini merupakan banjir kiriman di mana yang paling terdampak adalah pemukiman yang berada di bantaran kali, khususnya kali-kali yang menjadi langganan banjir," kata Nirwono dalam video yang dikirimkan ke Kompas TV, Minggu (21/2/2021).

Nirwono mengungkapkan, kali yang jadi langganan banjir antara lain Kali Ciliwung, Pesanggrahan, Angke, Sunter, dan Krukut.

Nirwono menilai Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI masih belum bisa mengantisipasi banjir tahunan di Jakarta.

"Oleh karena itu, banjir kali ini menunjukkan bahwa Pemprov DKI belum mampu mengatasi dan mengantisipasi banjir tahunan," tambahnya.

(Tribunnews.com/Gilang Putranto) (Kompas.com/Theresia Ruth Simanjuntak)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas