Legislator NasDem Minta Polri Disiplinkan Anggotanya dengan Pengawasan-Pembinaan Ketat
Komisi III DPR nilai perlu evaluasi psikologi bagi personel polri agar kasus penembakan di Cengkareng tak terulang kembali.
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi III DPR RI Fraksi NasDem Taufik Basari angkat bicara soal aksi koboi oknum polisi Bripka CS di Cengkareng, Jakarta Barat.
Tobas, begitu ia disapa, meminta Polri mendisiplinkan anggotanya agar kasus serupa tak terulang kembali.
"Belajar dari peristiwa ini, saya meminta pihak Polri lebih mendisiplinkan anggotanya dengan melakukan pengawasan dan pembinaan yang ketat," ujar Tobas, ketika dihubungi, Jumat (26/2/2021).
Baca juga: RM Kafe, Tempat Kejadian Tindakan Brutal Bripka CS Ditutup Permanen
Tobas juga menilai perlunya ada evaluasi psikologi bagi seluruh personel Korps Bhayangkara.
Terutama bagi mereka yang memang memegang senjata api (senpi)
Dengan begitu, harapannya tak ada lagi kasus penyalahgunaan senjata api yang dapat merugikan banyak pihak.
"Polri perlu menyusun langkah-langkah ketidakberulangan peristiwa serupa dengan membangun mekanisme evaluasi psikologi bagi para personelnya agar tidak terdapat penyalahgunaan senjata api seperti ini," jelas Tobas.
Baca juga: Insiden Kafe Berdarah Cengkareng, Perempuan Ini Menangis, Diduga Lihat Bripka CS Tembak 3 Orang
Lebih lanjut, Ketua DPP Partai NasDem itu meminta pula agar proses pengusutan kasus penembakan yang menewaskan seorang anggota TNI itu dapat berjalan dengan transparan.
"Saya meminta segera proses dengan transparan," tandasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.