Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Aksi Bejat Bos Kerap Berbuat Asusila Terhadap 2 Karyawatinya, Korban Pasrah Karena Pelaku Bawa Keris

Seorang pria melakukan tindak asusila terhadap dua wanita muda yang berprofesi sebagai sekretaris pribadi.

Editor: Adi Suhendi
zoom-in Aksi Bejat Bos Kerap Berbuat Asusila Terhadap 2 Karyawatinya, Korban Pasrah Karena Pelaku Bawa Keris
TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino
JH (47), bos yang melakukan pelecehan seksual terhadap dua karyawatinya, DF (25) dan EFS (23), saat diekspose di Mapolres Metro Jakarta Utara, Selasa (2/3/2021). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang pria melakukan tindak asusila terhadap dua wanita muda yang berprofesi sebagai sekretaris pribadi.

Dalam melakukan aksinya, pelaku mengaku punya kesaktian bisa membuka aura dan keturunan wakil dewa.

Korban yang merupakan wanita muda hanya bisa pasrah karena takut dengan sosok pelaku yang merupakan atasan di tempat kerjanya.

Wakil Kapolres Metro Jakarta Utara AKBP Nasriadi mengatakan, JH berupaya maksimal membujuk kedua korban yakni DF (25) dan EFS (23).

Dengan percaya diri, JH mengaku memiliki kemampuan meramal dan membuka aura korban.

Tapi, DF dan EFS menolak karena mendapat keganjilan ketika JH memaksa keduanya untuk mengikuti ritual mistis tersebut.

"Mereka diajak untuk mandi bareng," kata Nasriadi di Mapolres Metro Jakarta Utara pada Selasa (2/3/2021).

Baca juga: Sebar Konten Asusila, Upik Dirungkus Unit Siber Polres Tapin

Berita Rekomendasi

"Artinya untuk membuka aura atau untuk membuka hal-hal yang positif di tubuhnya. Kedua korban ini lalu menolak," sambung Nasriadi.

Saat itu JH berdalih akan meramal nasib dan rezeki, tapi ujung-ujungnya malah menggerayangi tubuh kedua korbannya.

Meski kedua korban sudah menolak, JH tetap memaksa dan semakin menjadi-jadi berbuat cabul.

JH kerap mencabuli korban di kantor saat jam kerja.

"Ada unsur pemaksaan di dalam bujuk rayu tersebut," ucap Nasriadi.

"Ini dilakukan secara sering, artinya sudah banyak sekali," lanjut dia.

Pada akhirnya korban tak bisa berbuat banyak dan pasrah karena JH membawa keris di kantung belakangnya.

Halaman
1234
Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas