Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Setahun Pandemi Covid-19, Begini Reaksi Wagub DKI dan Wali Kota Bekasi

Pandemi Covid-19 sudah 1 tahun melanda tanah air, sejumlah kepala daerah curhat, bersuara terkait penanganan virus corona di wilayahnya masing-masing.

Penulis: Theresia Felisiani
zoom-in Setahun Pandemi Covid-19, Begini Reaksi Wagub DKI dan Wali Kota Bekasi
Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S
Wakil Gubernur DKI Jakarta 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dua kepala daerah yakni Wakil Gubernur DKI Jakarta dan Wali Kota Bekasi angkat bicara terkait satu tahun Covid-19.

Berikut curhatan mereka selama menangani dan terjun langsung dalam memutus mata rantai Covid-19.

Setahun Covid-19 di Jakarta, Wagub Ariza: Alhamdulillah Kita Bisa Kendalikan Pandemi

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengaku bersyukur pandemi Covid-19 berhasil dikendalikan di usianya yang setahun di Ibu Kota.

Meski demikian, Ariza tak menampik sekalipun angka penyebaran Covid-19 di Jakarta paling tinggi dibanding daerah lain.

“Setahun pandemi alhamdulillah kita bisa mengendalikan sekalipun di DKI Jakarta angkanya masih cukup tinggi. Tapi kalau lihat fakta dan data ini, kita bersyukur angka kesembuhannya 95,3 persen (326.509 orang) per satu Maret angka kematian 1,6 persen (5.528 orang),” kata Ariza di Balai Kota DKI pada Senin (1/3/20201).

"Itu artinya sekalipun masih cukup tinggi kasus positif hari ini ada 2.098 orang, tapi ini menunjukkan Jakarta mampu mengendalikan cukup baik,” lanjut politisi Partai Gerindra tersebut.

Baca juga: Pemprov DKI Tata 5 Ruas Trotoar Sepanjang 4,6 Km di Kawasan Kebayoran Baru

Berita Rekomendasi

Selain itu, kata Ariza, pemerintah juga terus meningkatkan langkah 3T, yaitu testing (pengetesan), tracing (pelacakan) dan treatment (pengobatan).

Bahkan pemerintah juga memaksimalkan sumber daya manusia (SDM) yang ada untuk penanggulangan Covid-19 hingga 25.143 tenaga kesehatan serta penyediaan alat pelindung diri (APD) bagi tenaga kesehatan dan masyarakat.

“Kemudian kami juga bekerja sama dengan jajaran terkait TNI-Polri untuk melakukan pemantauan, pengawasan terkait penindakan pelanggaran prokes,” jelas Ariza.

Namun demikian, katanya, sekompleks apapun regulasi yang dibuat pemerintah harus tetap didukung masyarakat.

Regulasi yang disusun pemerintah hanya 20 persen berkontribusi untuk mengendalian Covid-19, sedangkan 80 persen terletak pada kepatuhan masyarakat terhadap prokes.

“Untuk itu kami minta warga jakarta meningkatkan disiplin kepatuhan 3M (memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan). Itu kunci utama kita terbebas dari Covid-19,” imbuhnya.

Ahmad Riza Patria - Wakil Gubernur DKI Jakarta
Ahmad Riza Patria - Wakil Gubernur DKI Jakarta (Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S)

Wagub DKI: Jangan Tunggu Keluarga Kena Covid-19

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas