Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Alasan Wagub DKI Tolak Permohonan Vaksinasi Keluarga Anggota DPRD DKI 

Vaksinasi keluarga anggota DPR dipermasalahkan, Wagub DKI pilih tolak permohonan DPRD DKI soal vaksinasi keluarga anggota dewan.

Penulis: Theresia Felisiani
zoom-in Alasan Wagub DKI Tolak Permohonan Vaksinasi Keluarga Anggota DPRD DKI 
Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S
Ahmad Riza Patria - Wakil Gubernur DKI Jakarta 

“Yang divaksin tidak hanya anggota dewan, tapi karyawan di sini juga. Vaksinnya pakai sinovac,” jelasnya.

Formappi Permasalahkan Keluarga Anggota DPR RI Ikut Vaksinasi: Memanfaatkan Jabatan

Anggota DPR mendapatkan jatah vaksinasi tahap pertama dari Kementerian Kesehatan sejak Rabu (24/2) lalu.

Tak hanya anggota DPR saja, ternyata keluarga anggota DPR juga diikutsertakan.

Peneliti Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) Lucius Karus menilai keluarga dari anggota DPR tak termasuk dalam kategori pekerja publik yang mendapatkan prioritas vaksin.

"Masalahnya yang diprioritaskan di gelombang kedua ini disebutkan hanya pekerja publik. Identitas sebagai anggota keluarga itu jelas tak masuk dalam kategori pekerja publik ini," ujar Lucius, ketika dihubungi Tribunnews.com, Sabtu (27/2/2021).

Kebijakan ini, kata Lucius, tak ubahnya DPR sama saja memanfaatkan jabatannya untuk kepentingan keluarganya sendiri.

Berita Rekomendasi

Padahal Lucius menegaskan bahwa keterbatasan ketersediaan vaksin membuat pemberian vaksin dilakukan berdasarkan urutan prioritas.

"Pekerja publik di DPR itu ya anggota DPR saja. Maka mereka sajalah dulu yang didahulukan. Keluarga anggota yang bukan pekerja publik nanti menunggu jadwalnya masing-masing sesuai dengan pembagian pemerintah," ungkapnya.

Peneliti Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi), Lucius Karus
Peneliti Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi), Lucius Karus (Tribunnews.com/ Glery Lazuardi)

Dia pun mempertanyakan mengapa anggota DPR sibuk dan fokus untuk menyertakan keluarganya untuk menerima vaksin.

Padahal menurutnya, masih banyak kelompok rentan dari pekerja publik yang menunggu divaksin.

"Bayangkan pedagang-pedagang pasar yang paling rentan, mereka itu lebih prioritas dibandingkan istri atau suami dan anak anggota DPR yang sehari-hari masih bisa menikmati hidup dengan hanya tinggal di rumah saja," tandasnya.

Vaksinasi untuk Keluarga Anggota DPR Dikritik, Sekjen: Semua pada Akhirnya Juga akan Divaksin

Sekjen DPR Indra Iskandar menjelaskan mengapa keluarga anggota DPR turut mendapat jatah vaksinasi Covid-19.

Indra mengatakan, hal itu dikarenakan pihaknya merujuk kepada data yang ada pada asuransi Jasa Indonesia (Jasindo).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas