Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Geng Motor Enjoi MBR 86 Punya 2.244 Pengikut, Kini Bosnya Kenakan Rompi Tahanan Karena Sabet Polisi

Bos Geng Motor Enjoi MBR 86, RD kini ditahan polisi karena menyabet jemari anggota polisi padahal RD baru sebulan jadi bos di geng motor asal Jakut.

Penulis: Theresia Felisiani
zoom-in Geng Motor Enjoi MBR 86 Punya 2.244 Pengikut, Kini Bosnya Kenakan Rompi Tahanan Karena Sabet Polisi
TribunJakarta/Muhammad Rizki Hidayat
RD (22) pimpinan geng motor Enjoi MBR 86 saat dirilis di Polres Metro Jakarta Pusat, Kamis (4/3/2021). 

Kapolsek Metro Menteng, AKBP Iverson Manossoh, mengatakan RA membeli senjata tajam senilai Rp350 ribu.

"Pelaku membeli senjata tajam di Pasar Senen seharga Rp350 ribu," kata Iverson.

Senjata itulah yang digunakan RD untuk menyabet jemari Aiptu Dwi Handoko.

Sebelum Serang Polisi, RD Tenggak Miras

Sebelum menyerang Aiptu Dwi Handoko, kata Iverson, RD dan anggotanya menenggak minuman keras.

"Mereka selalu menenggak miras (minuman keras) sebelum melancarkan aksinya," beber Iverson.

Dengan lebih dulu mengkonsumsi miras, RD meyakini mereka akan lebih berani dalam beraksi.

Berita Rekomendasi

"Sebelum melancarkan aksinya, kedua pelaku mengkonsumsi miras biar berani," ucap Iverson.

Polisi pun telah mengamankan barang bukti berupa senjata tajam, ponsel, dan sepeda motor.

Anggota Polsek Metro Menteng, Aiptu Dwi Handoko yang jadi korban penganiayaan kawanan geng motor.
Anggota Polsek Metro Menteng, Aiptu Dwi Handoko yang jadi korban penganiayaan kawanan geng motor. (Ist)

RD Pernah Masuk Pesantren Selama 7 Tahun

Setelah diperiksa, RD pentolan geng motor Enjoi MBR 68 ternyata pernah masuk pesantren.

Dia memiliki riwayat pendidikan di sekolah agama.


"Dia pernah sekolah di pesantren tujuh tahun lalu," kata Iverson.

Kronologi

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas