Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Menpora Amali Terima Kunjungan Gemabudhi dan Hikmahbudhi: Sampaikan Rencana Munas dan Kongres

Bambang Patijaya menyampaikan rencana kegiatan Musyawarah Nasional (Munas) yang akan digelar pada September 2021 mendatang.

Penulis: Abdul Majid
Editor: Toni Bramantoro
zoom-in Menpora Amali Terima Kunjungan Gemabudhi dan Hikmahbudhi: Sampaikan Rencana Munas dan Kongres
tribunnews.com/abdul majid
Menpora Zainudin Amali saat menerima kunjungan dari Ketua Umum DPP Generasi Muda Buddhis Indonesia (Gemabudhi), Bambang Patijaya dan Himpunan Mahasiswa Buddhis Indonesia (Hikmabudhi) di Kemenpora, Senayan, Jakarta, Selasa (9/3/2021). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali pagi ini menerima kunjungan dari Ketua Umum DPP Generasi Muda Buddhis Indonesia (Gemabudhi), Bambang Patijaya di Kemenpora, Senayan, Jakarta, Selasa (9/3/2021).

Dalam kesempatan tersebut, Bambang Patijaya menyampaikan rencana kegiatan Musyawarah Nasional (Munas) yang akan digelar pada September 2021 mendatang.

“Pagi hari ini saya menerima teman-teman dari Gemabudhi yang ketua umumnya bapak Bambang Patijaya menyampaikan rencana Munas yang akan dilaksanakan pada September,” keta Menpora Amali.

“Kita juga mendiskusikan berbagai hal tentang kepemudaan yang ada sekarang ini dan kedepannya diharapkan seperti apa,” sambungnya.

Untuk acara Munas nanti, Menpora mengingatkan agar bisa dilaksanakan dengan menyesuaikan kondisi Covid-19.

Salah satunya dengan menerapkan sistem hybrid atau kombinasi peserta yang hadir secara langsung di lokasi dan daring.

Berita Rekomendasi

Sementara itu, dalam kesempatan tersebut Bambang Patijaya turut mengundang Menpora Amali untuk hadir dan membuka secara resmi Munas Gemabudhi.

Bambang juga menyampaikan harapannya agar kepemudaan saat ini dapat menuju ke arah yang lebih baik. Terutama terkait dualisme kepengurusan KNPI. Dia berharap KNPI bisa bersatu kembali.

“Jadi kalau saat ini lagi ramai-ramai di luar sana dunia kepemudaan kita. KNPI semuanya diharapkan dapat menyatu kembali seperti yang disampaikan pak Menteri tadi. Ini diinginkan beliau proses yang alami. Kita ingin ada penyatuan dan saya pikir mayoritas aktivis mengarah kesana. Mudah-mudahan kita menuju ke arah yang lebih baik,” jelasnya.

Setelah kunjungan Gemabudhi, Menpora Amali giliran menerima audiensi Himpunan Mahasiswa Buddhis Indonesia (Hikmabudhi).

Sama halnya dengan Gemmabudhi, Hikmahbudi yang diketuai oleh Ari Sutrisno juga akan mengadakan agenda Kongres ke XI yang akan digelar di Medan 29 April -1 Mei 2021 dengan tema "Persatuan Nasional Kunci Menuju Era Baru Indonesia Maju".

Mereka pun mengundang Menpora Amali untuk bisa membuka kegiatan tersebut.

Menpora Amali mengingatkan mereka agar dalam Kongres nanti betul-betul menerapkan protokol kesehatan yang ketat karena situasi saat ini masih di tengah pandemi Covid-19.

"Saya sampaikan sekarang situasi lagi pandemi tolong diperhatikan betul tentang protokol kesehatan. Dan saya juga mengapresiasi mereka berencana akan melaksanakan secara hybrid. Jadi ada yang datang ke lokasi dan ada yang secara virtual zoom. Saya akan lihat situasinya apakah memungkinkan saya datang atau tidak karena kegiatan yang padat di Jakarta," ujar Menpora Amali

Lebih lanjut, Menpora Amali berpesan sebagai organisasi kemahasiswaan dan kepemudaan agar lebih solid dan segera menunjukan eksistensi kepada masyarakat.

“Harapan kepada organisasi kemahasiswaan serta kepemudaan supaya mereka lebih solid dan bisa segera menunjukan ke masyarakat eksistensinya dengan mentransformasi berbagai program kegiatan yang ada di organisasi kemahasiswaan,,” harap Menpora Amali.

Sementara itu, Ari Sutrisno menyampaikan ucapan terimakasih kepada Menpora Amali yang telah menerima dan mendukung acara Kongres organisasinya. Dia menegaskan pihaknya akan sepenuhnya mendukung program-program Kemenpora.

“Harapan saya untuk pemuda dan mahasiswa terus bertransformasi dan tentu selalu mengikuti perkembangan zaman karena apabila hari ini pemuda dan mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa tidak mengikuti perkembangan zaman maka mereka akan tergerus dan ketinggalan,” pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas