C40 Mayoral Webinar Bersama Dirjen WHO, Anies Jelaskan Strategi Vaksinasi Berkeadilan di Jakarta
Pemprov DKI Jakarta menginisiasi strategi program penyebaran vaksinasi dengan bekerja sama dengan berbagai pihak melalui vaksinasi drive thru.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan memberikan sambutan dalam C40 Mayoral Webinar secara daring dengan tema pembahasan terkait vaksinasi Covid-19, Kamis (18/3/2021).
C40 merupakan jaringan yang menghubungkan 97 kota besar dunia yang telah berkomitmen untuk mengambil langkah-langkah progresif terkait perubahan iklim.
Pada kesempatan ini, diadakan forum yang membahas permasalahan vaksin di kota-kota di dunia.
Hadir pula dalam forum tersebut Direktur Jenderal World Health Organization (WHO) Dr Tedros Adhanom Ghebreyesus, Direktur Penentu Kesehatan Masyarakat, Lingkungan dan Sosial Dr Maria Neira, dan Penasihat Gender dan Pemuda untuk Direktur Jenderal WHO, Diah Saminarsih.
Dikutip dari ppdi.jakarta.go.id, dalam sambutannya Gubernur Anies memaparkan terkait kondisi vaksinasi di Jakarta, di mana Pemprov DKI Jakarta bertanggung jawab untuk melatih para vaksinator, memelihara rantai dingin, mendorong kesadaran masyarakat untuk divaksin, dan memastikan mobilisasi kelompok rentan ke pusat vaksin.
Baca juga: Kasus Positif Covid-19 Masih Terus Bertambah, Pemprov DKI Imbau Warga Tingkatkan Disiplin 3M
Baca juga: PMJ Koordinasi dengan Pemda DKI soal Minimnya Penjagaan Area Parkir Bus Transjakarta di Pulo Gadung
"Pemprov DKI bersama dengan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia memiliki target vaksinasi sebesar 8,8 juta orang yang berdomisili di Jakarta, ditambah 1,2 juta tenaga kerja dari luar Jakarta," kata Anies.
"Sedangkan target vaksinasi untuk kelompok prioritas adalah 3 juta orang dan diharapkan selesai pada Juni 2021. Serta Masyarakat lainnya akan divaksinasi mulai Juli 2021," papar Gubernur Anies.
Gubernur Anies juga menjelaskan terkait strategi vaksinasi yang dikerjakan oleh Pemprov DKI Jakarta.
Bersama Kementerian Kesehatan dan swasta, Pemprov DKI Jakarta menginisiasi strategi program penyebaran vaksinasi dengan bekerja sama dengan berbagai pihak melalui Vaksinasi drive-thru, yaitu Layanan penjemputan ke lokasi vaksinasi untuk kelompok usia lanjut.
Kemudian Vaksinasi bagi pedagang tradisional pasar, Pusat Vaksinasi Massal yang diselenggarakan oleh Badan Usaha Milik Negara, dan Memanfaatkan semua rumah sakit, puskesmas, sekolah, kantor pemerintahan, gedung pertemuan, dan balai olah raga untuk vaksinasi.
"Sasaran kami adalah mencapai 150.000 vaksinasi setiap hari dengan menerapkan vaksinasi berbasis komunitas untuk vaksinasi yang berkeadilan (menjangkau seluruh kalangan). Untuk itu kami menjalankan beberapa aksi dengan memobilisasi lingkungan (RT/RW) dan mengirimkan pesan harian untuk menginformasikan target vaksinasi," jelasnya.
Sebagai penutup, Gubernur Anies menegaskan komitmen Jakarta yang juga sekaligus mengajak kota-kota lain di dunia, terlebih yang tergabung dalam C40 untuk mendukung COVID-19 Vaccines Global Access (COVAX), sebuah inisiatif global yang ditujukan untuk akses setara vaksin-vaksin COVID-19 yang dipimpin oleh Global Alliance for Vaccines and Immunization, WHO.
"Kami mendorong wali kota dan gubernur lain dari seluruh dunia untuk bekerja sama dengan program kesiapsiagaan darurat kesehatan WHO untuk pembentukan Jaringan Kota Global untuk Kesiapsiagaan Darurat Kesehatan," ajak Gubernur Anies.
"Kami di Jakarta juga akan mendorong koordinasi COVAX di tingkat global dan nasional untuk penyebaran dan distribusi vaksin yang efektif, yang sangat penting untuk mencapai visi bersama untuk proses pemulihan yang berkadilan," ujarnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.