KAI Naikkan Tarif Layanan GeNose C19 di Stasiun Menjadi Rp 30 Ribu
Kereta Api Indonesia atau KAI (Persero) menaikkan tarif layanan skrining Covid-19 menggunakan GeNose C19 di stasiun.
Penulis: Hari Darmawan
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia atau KAI (Persero) menaikkan tarif layanan skrining Covid-19 menggunakan GeNose C19 di stasiun.
Vice President Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan, mulai 20 Maret 2020 tarif tes skrining yang semula Rp 20 ribu menjadi Rp 30 ribu.
Selain tarif yang berubah, Joni juga menjelaskan, KAI menambah layanan tes Covid-19 dengan GeNose C19 di 9 stasiun diantaranya Stasiun Bekasi, Kiaracondong, Cirebon Prujakan, Tegal, Kutoarjo, Lempuyangan, Semarang Poncol, Jombang, dan Sidoarjo.
Baca juga: Tes GeNose Dibuka di Empat Bandara Mulai 1 April, DPR Pertanyakan Akurasinya
"Penambahan layanan tes Covid-19 ini, merupakan upaya KAI dalam meningkatkan pelayanan pemeriksaan GeNose C19 di stasiun dengan secara bertahap menambah lokasi pemeriksaan," kata Joni dalam keterangannya, Kamis (18/3/2021).
Ia juga mengungkapkan, dengan bertambah 9 stasiun maka saat ini layanan pemeriksaan Covid-19 menggunakan GeNose C19 tersedia di 23 stasiun.
Baca juga: Komisi V DPR Dukung Penggunaan GeNose Tapi Pertanyakan Akurasinya
Sebelumnya, layanan tersebut hanya ada di 14 stasiun saja.
Joni juga mengungkapkan, dengan menyediakan layanan pemeriksaan GeNose C19 membuktikan komitmen KAI terhadap kebijakan pemerintah terkait persyaratan naik KA Jarak Jauh sesuai SE Satgas Covid-19 No 7 tahun 2021 dan SE Kemenhub No 20 Tahun 2021.
"Untuk calon penumpang Kereta Api (KA) yang ingin melakukan pemeriksaan GeNose C19 di stasiun, calon penumpang harus memiliki tiket atau kode booking yang sudah lunas," kata Joni.
Selain itu, calon penumpang yang akan melakukan tes Covid-19 dengan GeNose C19 juga tidak diperbolehkan merokok, makan, minum kecuali air putih selama 30 menit sebelum melaksanakan tes.
Mengingat pandemi Covid-19 yang belum usai, Joni mengimbau kepada para calon penumpang, untuk mematuhi protokol kesehatan dan menerapkan 3M yaitu memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan untuk memutus penyebaran Covid-19 di moda transportasi kereta api.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.