Pagar Beton Sudah Runtuh oleh Eksavator, Melinda Masih Khawatir, Takut Kembali Diintimidasi
Senyum Melinda liat tembok beton sudah runtuh oleh 2 Eksavator tapi hati kecil masih khawatir karena takut kembali diintimidasi.
Penulis: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Pagar beton yang menghalangi akses rumah Melinda, warga di RT 004/RW 03 Jalan Akasia, Kelurahan Tajur, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang akhirnya dibongkar, Rabu (17/3/2021) pagi.
Pembongkaran pagar beton di Ciledug itu dilakukan oleh petugas gabungan dari TNI, Polri, dan Satpol PP.
Pembongkaran menggunakan sebuah dua buah eskavator.
Kini rumah milik Melinda sudah tak terkurung tembok beton.
Baca juga: Cerita Rumah Keluarga Melinda Dipagar Beton dan Diancam Golok Sampai ke Telingan Wali Kota Tangerang
Tembok Beton Runtuh, Melinda Masih Risau
Pemerintah Kota Tangerang melakukan pembongkaran paksa terhadap tembok beton berduri setinggi lebih dari 2 meter ini.
Meski tembok itu sudah dibongkar, hati Melinda belum merasa lega.
Dirinya masih risau jika kembali terjadi intimidasi lagi.
"Syukurnya sudah dibongkar, tapi masih khawatir," ujar Melinda saat dijumpai Warta Kota di kediamannya, Ciledug, Kota Tangerang, Rabu (17/3/2021).
Melinda mengaku sempat diacungkan senjata tajam oleh Ruli.
Dari situ lah dirinya tetap waspada.
"Pernah diancam pakai golok, takut balik lagi," ucapnya.
Dia berharap agar polisi menindak lanjuti laporan kasus pengancaman itu.
Pasalnya dirinya beserta keluarganya merasa terancam.