Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pagar Beton Sudah Runtuh oleh Eksavator, Melinda Masih Khawatir, Takut Kembali Diintimidasi

Senyum Melinda liat tembok beton sudah runtuh oleh 2 Eksavator tapi hati kecil masih khawatir karena takut kembali diintimidasi.

Penulis: Theresia Felisiani
zoom-in Pagar Beton Sudah Runtuh oleh Eksavator, Melinda Masih Khawatir, Takut Kembali Diintimidasi
Warta Kota/Info Ciledug
Pagar tembok beton setinggi 2 meter yang merepotkan warga akhirnya dibongkar. Pagar yang dibangun tahun 2019 itu tadinya masih ada jalan warganya, setelah konflik penyebab robohnya, pagar beton dibangun lagi dengan menutup akses jalan untuk warga. 

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Pagar beton yang menghalangi akses rumah Melinda, warga di RT 004/RW 03 Jalan Akasia, Kelurahan Tajur, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang akhirnya dibongkar, Rabu (17/3/2021) pagi.

Pembongkaran pagar beton di Ciledug itu dilakukan oleh petugas gabungan dari TNI, Polri, dan Satpol PP.

Pembongkaran menggunakan sebuah dua buah eskavator.

Kini rumah milik Melinda sudah tak terkurung tembok beton.

Baca juga: Cerita Rumah Keluarga Melinda Dipagar Beton dan Diancam Golok Sampai ke Telingan Wali Kota Tangerang

Tembok Beton Runtuh, Melinda Masih Risau

Pemerintah Kota Tangerang melakukan pembongkaran paksa terhadap tembok beton berduri setinggi lebih dari 2 meter ini.

Meski tembok itu sudah dibongkar, hati Melinda belum merasa lega.

Berita Rekomendasi

Dirinya masih risau jika kembali terjadi intimidasi lagi.

"Syukurnya sudah dibongkar, tapi masih khawatir," ujar Melinda saat dijumpai Warta Kota di kediamannya, Ciledug, Kota Tangerang, Rabu (17/3/2021).

Melinda mengaku sempat diacungkan senjata tajam oleh Ruli.

Dari situ lah dirinya tetap waspada.

"Pernah diancam pakai golok, takut balik lagi," ucapnya.

Dinding yang dibangun di depan gedung milik Asep memaksa keluarganya keluar rumah menggunakan tangga dan kursi. Ada pun lokasi dinding serta gedung tersebut berada di kawasan Tajur, Ciledug, Kota Tangerang, Banten
Dinding yang dibangun di depan gedung milik Asep memaksa keluarganya keluar rumah menggunakan tangga dan kursi. Ada pun lokasi dinding serta gedung tersebut berada di kawasan Tajur, Ciledug, Kota Tangerang, Banten (kompas.com/muhammad naufal)

Dia berharap agar polisi menindak lanjuti laporan kasus pengancaman itu.

Pasalnya dirinya beserta keluarganya merasa terancam.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas