Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Herman Si Gondrong yang Viral Gandakan Uang Jadi Tersangka, Pengakuan Istri: Trik Sulap

Herman atau ustaz gondrong ditetapkan sebagai tersangka setelah video dirinya pamer gandakan uang dari kotak hitam viral di media sosial.

Penulis: Theresia Felisiani
zoom-in Herman Si Gondrong yang Viral Gandakan Uang Jadi Tersangka, Pengakuan Istri: Trik Sulap
TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar
Kediaman Herman alias Ustaz Gondrong di RT001 RW003, Kelurahan Bahagia, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, Senin (22/3/2021). (Inset) Ustaz Gondrong sedang menghitung uang yang digandakannya. Polisi Masih Dalami Adanya Motif Penipuan, Uang Hasil Praktik Penggandaan Diduga Palsu 

Wanita tersebut dinikahi Ustaz Gondrong sejak tiga tahun silam ketika berumur 16 tahun.

"Istrinya waktu itu nikah umur 16 tahun, masih muda. Sekarang udah punya anak satu umurnya kira-kira baru dua tahun," ucapnya.

Baca juga: Pria Gondrong Asal Babelan Diduga Pakai Uang Palsu untuk Lakukan Aksi

Ujang mengaku, tidak begitu dekat dengan Herman meski dia sudah tinggal di lingkungannya sejak tiga tahun silam.

Hal yang sama juga terjadi pada warga sekitar dekat kediaman pria berjuluk Ustaz Gondrong, aktivitasnya lebih sering dilakukan di luar.

"Kalau warga sini lebih condong dekat sama keluarga istrinya, jadi hanya sebatas kenal aja kalau sama Herman," ujarnya.

Perihal praktik penggandaan uang, Ujang bahkan tidak tahu sama sekali kalau warganya memiliki kemampuan seperti itu.

"Kalau saya kurang begitu tahu aktivitasnya, emang ada warga luar kadang nanya rumah Ustaz Herman, yaudah paling ditunjukkin gitu aja nanya katanya mau berobat," ujarnya.

BERITA TERKAIT

Pasien Ustaz Gondrong kata dia, hampir seluruhnya berasal dari luar.

Warga dekat kediamannya bahkan tidak ada yang berobat atau memakai keahliannya.

"Orang sini tahunya pas video viral aja, kemarin-kemarin enggak ada yang tahu, apalagi berobat sama dia, semuanya orang luar yang dateng ke dia," terangnya.

Kotak Hitam Herman Gondrong

Seperti diberitakan sebelumnya, seorang pria berpenampilan rambut gondrong di Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat memamerkan aksi menggandakan uang lembaran rupiah.

Aksi pria gondrong itu direkam dalam video dan viral di media sosial.

Pria gondrong yang mengaku ustaz itu mengeluarkan uang pecahan lembaran Rp 100.000 dalam jumlah banyak dari dalam kotak.

Dalam video berdurasi 12 menit 3 detik, pria berambut gondrong mengenakan peci hitam duduk di lantai teras rumah.

Dia dikelilingi beberapa pria dewasa.

Di depan pria gondrong itu tampak 3 kotak, plastik hitam dan kertas.

Awalnya, dia membuka kotak berukuran kecil berwarna abu-abu.

Di dalamnya, ada benda hitam kemudian dibungkus kertas.

Lalu benda hitam dibungkus kertas itu dimasukkan ke kotak hitam yang ukurannya lebih besar.

Kemudian pria itu mengeluarkan gulungan kertas dan mengambil benda hitam untuk diletakkan kembali ke kotak abu-abu.

Sementara, kertas-kertas tersebut dimasukkan kembali ke kotak hitam.

Dia mengambil kantong plastik hitam untuk menutupi kotak hitam.

Tiba-tiba keluar asap dari kantong plastik itu

Setelah itu, kantong plastik yang mengeluarkan asap itu diremasnya dan didudukinya.

Lalu, pria itu membuka kotak yang tadi dimasukkan kertas.

Kemudian, di dalam kotak itu sudah ada uang pecahan Rp 100.000 dalam jumlah banyak.

"Subhanallah," kata seorang yang melihat aksi penggandaan uang itu.

Pria itu mengeluarkan uang-uang itu dalam kontak disebar di sekeliling kotak hitam.

Baca juga: Polisi Tangkap 5 Tersangka yang Terlibat Pencurian Material di Rumah Mewah Kosong Kawasan Kedoya

Meskipun sudah banyak mengeluarkan lembaran uang, kotak itu seakan tak ada habisnya mengeluarkan uang.

"Kalau ada benda, berarti ini uang enggak habis-habis,” kata pria gondrong itu.

Pria itu terus mengeluakan uang tersebut dari dalam kotak.

"Ini di luar rumah loh padahal. Enggak di dalam enggak di kamar. Engga berhenti-henti itu (uang) ada lagi ada lagi, Subhanallah," ucap warga yang menyaksikan.

Akhir video, warga yang menyaksikan sendiri tadi diminta memasukkan uangnya ke dalam kantong keresek hitam.

Alasannya, uang itu sudah sangat banyak di sekitar kotak hitam dan tidak habis-habis. (tribun network/thf/TribunJakarta.com/Tribunnews.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas