Herman Si Gondrong yang Viral Gandakan Uang Jadi Tersangka, Pengakuan Istri: Trik Sulap
Herman atau ustaz gondrong ditetapkan sebagai tersangka setelah video dirinya pamer gandakan uang dari kotak hitam viral di media sosial.
Penulis: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Herman yang aksinya viral menggandakan uang pecahan Rp 100.000 ditetapkan sebagai tersangka, Senin (22/3/2021).
Petugas mengamankan Heman, Minggu (21/3/2021) malam di kediamanya di Gang Veteran, RT 001 RW 03, Kelurahan Bahagia, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi.
"Sudah menjadi tersangka, baru itu aja yang dapat kami sampaikan,” kata Kapolsek Babelan, Kompol Ghulam Nabi Pasaribu kepada wartawan, Senin (22/3/2021).
Meski demikian, dia enggan menjelaskan pasal yang menjerat pria tersebut.
Video Direkam oleh Sang Istri, Bagian dari Trik Sulap
Video viral praktik penggandaan uang yang dilakukan pria bernama Herman alias Ustaz Gondrong direkam oleh istrinya sendiri.
Hal ini diakui terduga pelaku saat diperiksa polisi.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, aksi penggandaan uang itu sengaja direkam oleh sang istri, Noviyanti (18).
"Dari hasil pemeriksaan video itu dibuat tanggal 18 Maret 2021 sekira pukul 11.00 WIB yang membuat adalah istrinya sendiri," kata Yusri kepada wartawan, Senin (22/3/2021).
Video tersebut lanjut Yusri, kemudian disebar dan diunggah ke media sosial oleh seseorang berinisial M.
Posisi M saat ini, berada di Surabaya, Jawa Timur.
"Pengakuannya hanya iseng saja, karena itu adalah trik-trik sulap saja, sementara seperti itu berdasarkan pemeriksaan," jelasnya.
Video dibuat di rumah Ustaz Gondrong yang beralamat di Gang Veteran RT001 RW003, Kelurahan Bahagia, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi.
"Di video itu ada beberapa orang seperti mertuanya, istri, anaknya dan beberapa orang-orang lain seperti yang terlihat di video viral," tuturnya.
Herman Juga Dikenal Sebagai Dukun Penyakit Gaib, Pasiennya Orang Luar Kota
Polisi telah mengamankan dan menetapkan Herman, pria gondrong pengganda uang di Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat menjadi tersangka.
Menurut Nali (44), paman ipar Herman, sosok Herman juga dikenal sebagai dukun atau paranormal.
Nali mengatakannya saat ditemui di kediamannya di Gang Veteran, RT 01 RW 03, Kelurahan Bahagia, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, Senin (22/3/2021).
Namun, Nali tidak mengetahui lebih mendalam tentang Herman.
Dia hanya mengetahuinya bahwa Herman sebagai orang yang membuka praktik pengobatan alternatif.
"Ya bisa dibilang sih sebagai dukun tapi kalau lebih terkenalnya itu ustaz dan bisa mengobati orang. Soalnya saya sering lihat dia nyebar kartu nama," ujarnya lagi.
Dia mengatakan, Herman membuka praktik pengobatannya di rumah mertuanya.
Praktik pengobatan alternatif dimulai siang hingga malam hari.
Banyak orang luar datang ke rumah mertuanya untuk berobat kepada Herman.
Baca juga: Viral Video Pria Bisa Gandakan Uang, Sosok Ustaz Gondrong Ditangkap, 4 Karung Uang Disita
Baca juga: Begini Kondisi Rumah Pria Gondrong di Bebelan yang Viral Mampu Gandakan Uang
Herman dianggap dapat mengobati orang yang terkena santet, guna-guna dan segala macam penyakit gaib.
Dia juga lebih sering melakukan praktik di rumah kontrakannya di wilayah Kebalen, Babelan, Kabupaten Bekasi.
"Kebanyakan malah orang luar yang ke sini, kalau orang sini ya tidak pernah lihat. Banyak orang luar malah, tapi kalau di sini jarang soalnya kan suka di kontrakannya juga di Kebalen Babelan," ujar Nali.
Terkait aktivitas penggandaan uang, dia mengaku tak mengetahuinya.
Alasannya, pria yang dimintai keterangan oleh polisi ini tak ingin ikut campur dalam urusan tersebut.
Bahkan terkait video viral itu, dia baru mengetahui dari tetangganya.
"Waktu viral itu kayaknya di depan situ, saya juga kurang tau ya tiba-tiba kemarin sudah ramai saja."
"Saya juga tidak mau tahu urusannya seperti apa, dia juga banyak tamunya dari luar sini. Saya sendiri jarang ngobrol. Dia kalau udah di sini enggak lama pasti pergi lagi ke kontrakannya," katanya.
Menurut dia, sejumlah barang buktu termasuk uang pecahan seratus ribu rupiah dalam empat kantong kresek juga telah dibawa polisi.
"Sudah dimasukkin ke karung barang buktinya. Abis itu ponakan, orangtuanya dan juga anaknya belum balik sampai sekarang," katanya.
Pantauan Wartakotalive.com, rumah tempat ritual penggandaan uang yang sempat viral di media sosial itu dicat merah muda.
Rumah tampak sepi, lampu di luar rumah menyala.
Herman Nikahi Istrinya saat Masih Berusia 16 Tahun
Viral praktik penggandaan uang dilakukan pria bernama Herman di Babelan, Kabupaten Bekasi.
Pria yang dikenal sebagai Ustaz Gondrong ini diketahui menikahi istrinya saat masih berusia 16 tahun.
Hal ini dikatakan Mubaidi atau biasa disapa Ujang, Ketua RT001 RW003, Kelurahan Bahagia, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi saat dijumpai, Senin (22/3/2021).
"Kalau yang saya dengar dia (Herman) asli orang Nain, Kaliabang, kebetulan istrinya yang asli orang sini," kata Ujang.
Istri Herman diketahui bernama Noviyanti, saat ini usianya baru sekitar 18 tahun.
Wanita tersebut dinikahi Ustaz Gondrong sejak tiga tahun silam ketika berumur 16 tahun.
"Istrinya waktu itu nikah umur 16 tahun, masih muda. Sekarang udah punya anak satu umurnya kira-kira baru dua tahun," ucapnya.
Baca juga: Pria Gondrong Asal Babelan Diduga Pakai Uang Palsu untuk Lakukan Aksi
Ujang mengaku, tidak begitu dekat dengan Herman meski dia sudah tinggal di lingkungannya sejak tiga tahun silam.
Hal yang sama juga terjadi pada warga sekitar dekat kediaman pria berjuluk Ustaz Gondrong, aktivitasnya lebih sering dilakukan di luar.
"Kalau warga sini lebih condong dekat sama keluarga istrinya, jadi hanya sebatas kenal aja kalau sama Herman," ujarnya.
Perihal praktik penggandaan uang, Ujang bahkan tidak tahu sama sekali kalau warganya memiliki kemampuan seperti itu.
"Kalau saya kurang begitu tahu aktivitasnya, emang ada warga luar kadang nanya rumah Ustaz Herman, yaudah paling ditunjukkin gitu aja nanya katanya mau berobat," ujarnya.
Pasien Ustaz Gondrong kata dia, hampir seluruhnya berasal dari luar.
Warga dekat kediamannya bahkan tidak ada yang berobat atau memakai keahliannya.
"Orang sini tahunya pas video viral aja, kemarin-kemarin enggak ada yang tahu, apalagi berobat sama dia, semuanya orang luar yang dateng ke dia," terangnya.
Kotak Hitam Herman Gondrong
Seperti diberitakan sebelumnya, seorang pria berpenampilan rambut gondrong di Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat memamerkan aksi menggandakan uang lembaran rupiah.
Aksi pria gondrong itu direkam dalam video dan viral di media sosial.
Pria gondrong yang mengaku ustaz itu mengeluarkan uang pecahan lembaran Rp 100.000 dalam jumlah banyak dari dalam kotak.
Dalam video berdurasi 12 menit 3 detik, pria berambut gondrong mengenakan peci hitam duduk di lantai teras rumah.
Dia dikelilingi beberapa pria dewasa.
Di depan pria gondrong itu tampak 3 kotak, plastik hitam dan kertas.
Awalnya, dia membuka kotak berukuran kecil berwarna abu-abu.
Di dalamnya, ada benda hitam kemudian dibungkus kertas.
Lalu benda hitam dibungkus kertas itu dimasukkan ke kotak hitam yang ukurannya lebih besar.
Kemudian pria itu mengeluarkan gulungan kertas dan mengambil benda hitam untuk diletakkan kembali ke kotak abu-abu.
Sementara, kertas-kertas tersebut dimasukkan kembali ke kotak hitam.
Dia mengambil kantong plastik hitam untuk menutupi kotak hitam.
Tiba-tiba keluar asap dari kantong plastik itu
Setelah itu, kantong plastik yang mengeluarkan asap itu diremasnya dan didudukinya.
Lalu, pria itu membuka kotak yang tadi dimasukkan kertas.
Kemudian, di dalam kotak itu sudah ada uang pecahan Rp 100.000 dalam jumlah banyak.
"Subhanallah," kata seorang yang melihat aksi penggandaan uang itu.
Pria itu mengeluarkan uang-uang itu dalam kontak disebar di sekeliling kotak hitam.
Baca juga: Polisi Tangkap 5 Tersangka yang Terlibat Pencurian Material di Rumah Mewah Kosong Kawasan Kedoya
Meskipun sudah banyak mengeluarkan lembaran uang, kotak itu seakan tak ada habisnya mengeluarkan uang.
"Kalau ada benda, berarti ini uang enggak habis-habis,” kata pria gondrong itu.
Pria itu terus mengeluakan uang tersebut dari dalam kotak.
"Ini di luar rumah loh padahal. Enggak di dalam enggak di kamar. Engga berhenti-henti itu (uang) ada lagi ada lagi, Subhanallah," ucap warga yang menyaksikan.
Akhir video, warga yang menyaksikan sendiri tadi diminta memasukkan uangnya ke dalam kantong keresek hitam.
Alasannya, uang itu sudah sangat banyak di sekitar kotak hitam dan tidak habis-habis. (tribun network/thf/TribunJakarta.com/Tribunnews.com)