Pria Gondrong di Bekasi Suruh Orang Hilangkan Barang Bukti Usai Video Praktik Penggandaan Uang Viral
Kepolisian memastikan praktik penggandaan uang yang dilakukan pria gondrong di Bekasi, Jawa Barat, menggunakan uang palsu.
Editor: Adi Suhendi
Laporan wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Kepolisian memastikan praktik penggandaan uang yang dilakukan pria gondrong di Bekasi, Jawa Barat, menggunakan uang palsu.
Video viral praktik penggandaan uang yang dilakukan pria bernana Herman (44) tersebut diketahui hanya sebatas trik sulap.
Pecahan Rp100.000 yang keluar dari dalam kotak seperti dalam video merupakan uang mainan.
Hal tersebut pun diakui langsung Herman, pria gondrong yang ada dalam video viral tersebut.
"Uang mainan, sudah dibakar dan diakui oleh yang bersangkutan (tersangka Herman)," kata Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol Hendra Gunawan, Selasa (23/3/2021).
Baca juga: Video Gandakan Uang Viral, Herman Gondrong Kebanjiran Pasien, Sehari Kantongi Rp 10 Juta
Hendra menjelaskan, pria yang kerap dijuluki Ustaz Gondrong ini menyadari video yang dibuatnya telah viral di media sosial.
Untuk itu, dia memerintahkan seseorang agar membakar uang pecahan Rp100.000 yang merupakan properti trik sulapnya untuk menghilangkan jejak.
"Uang di dalam kotak dibakar, dia tahu viral ada atensi dari masyarakat yang tidak nyaman, polisi menindaklanjuti dia langsung hilangkan barang bukti, termasuk video di HP (ponsel) juga dihapus sama dia," tegasnya.
Adapun video trik sulap gandakan uang dibuat pada 3 atau 4 Maret 2021, video tersebut direkam sang istri berinisial NY (18) dan mulai tersebar luas pada 14 Maret 2021.
Baca juga: Herman Gondrong Beli Peralatan Gandakan Uang, Kotak Hitam dan Jenglot Palsu di Tambun
Motif dibuatnya video dan disebar melalui jejaring pesan singkat whatsapp ini, tidak lain untuk menarik minat pasien.
Untuk diketahui, Ustaz Gondrong merupakan pria yang beraktivitas sebagai tukang pijat, penjual barang antik, dan membuka pengobatan alternatif berbau magis.
Trik sulap praktik penggandaan uang dilakukan agar Herman terlihat sakti, dia mengirim video tersebut ke beberapa pasien agar percaya dengan ilmu sang Ustaz Gondrong.
"Ada temannya yang berniat mempromosikan bahwa yang bersangkutan ini memiliki kesaktian, untuk menarik pasien-pasien," tutur Hendra.