Kronologi Pria di Cengkareng Dibakar Tetangga di Depan Istri
Tanpa kata, RN membuka botol tersebut dan menyiramkan cairan yang ada di dalam botol tersebut ke tubuh suaminya.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang pria dibakar tetangga di depan istri.
Korban dibakar oleh pelaku saat baru pulang kerja.
Pelaku tiba-tiba menyiramkan botol berisi cairan dari arah belakang.
Pelaku pun langsung menyalakan korek dan membakar korban.
Yuli Hartati tak pernah menyangka akan melihat peristiwa yang sangat mengerikan baginya.
Tubuh suaminya yang bernama Mulyono terbakar di depan matanya.
Sang suami berteriak kesakitan ketika tubuhnya dikepung kobaran api.
Akibatnya, Mulyono yang tinggal di Gang Nurul Amal XXI Kecamatan Cengkareng tersebut kini menjalani perawatan intensif setelah mengalami luka bakar serius.
Dalam laporannya kepada pihak kepolisian, Yuli Hartati menyebutkan bahwa peristiwa itu terjadi pada Rabu (24/3) lalu.
Berawal ketika pukul 23.00 WIB pulang bekerja sebagai seorang sopir.
Baca juga: Beredar Kabar Wanita Pelaku Bom Bunuh Diri Sedang Hamil, Ini Kata Polisi
Yuli saat itu membukakan pintu untuk sang suami yang terlihat letih sepulang bekerja.
Namun, di belakang sang suami ternyata ada seseorang yang tidak lain adalah tetangga mereka sendiri.
Pria berinisial RN itu disebut Yuli tampak membawa botol.
Tanpa kata, RN membuka botol tersebut dan menyiramkan cairan yang ada di dalam botol tersebut ke tubuh suaminya.
Setelah itu RN langsung menyalakan korek dan mengenai suaminya.
Seketika, kobaran api pun menjalar di tubuh Mulyono.
Pada saat itu juga, RN langsung melarikan diri meninggalkan Mulyono yang tubuhnya sedang terbakar.
Yuli yang panik berusaha memadamkan api yang membakar tubuh suaminya.
Namun, upayanya itu tak lantas berhasil. Bahkan, tangan Yuli turut terbakar.
Mulyono pun segera berlari ke kamar mandi dengan maksud memadamkan api dan akhirnya berhasil padam.
Akibat kejadian ini Yuli mengalami luka bakar pada lengan kiri.
Sedangkan suaminya Mulyono mengalami luka bakar pada sekujur tubuhnya.
Ketua Kesatuan Komando Pembela Merah Putih (KKPMP), Mawil DKI Jakarta, H. Zainal, yang diberikan kuasa oleh Yuli mengatakan sebelum disiram, terlapor sempat memanggil Mulyono.
Dikatakannya, keduanya saling kenal.
"Jadi yang nyiram sempat manggil korban. Korban sama yang nyiram itu tetanggaan," kata Mawil kepada Wartawan, Senin (29/3/2021).
H. Zainal sendiri tidak bisa berspekulasi terkait motif penganiayaan RN membakar Mulyono.
Namun, dari informasi yang didapatnya, istri pelaku merupakan seorang rentenir.
"Setelah dibakar, korban langsung lari ke kamar mandi nyelem di bak. Korban bekerja sebagai sopir," ucapnya.
H. Zainal menyebut, kasus tersebut sudah dilaporkan ke Polsek Cengkareng dengan Laporan Polisi : LP/334/K/III/2021/PMJ/RESTRO JB/SEK CENGKARENG.
Sementara, saat dikonfirmasi terkait peristiwa tersebut, Kasat Reskrim Polrestro Jakarta Barat, AKBP Teuku Arsya Khadafi mengaku pihaknya tengah melakukan pengejaran terhadap pelaku.
"Tersangka masih dalam pengejaran," jawab Arsya singkat.
Penyebab
Sebelum pria Cengkareng berinisial M (39) dibakar hidup-hidup, istri korban lebih dahulu melabrak pelaku.
Hal itu diungkapkan tetangga korban Wahyu (44) saat ditanyai di dekat lokasi kejadian Selasa (30/3/2021).
Wahyu mengatakan, saat kejadian labrakan itu terjadi Senin (22/3/2021) pukul 20.00 WIB.
Ketika itu istri korban inisial YH melabrak pelaku inisial RN di rumahnya.
Wahyu mengaku mendengar teriakan YH. Istri korban meminta RN menjaga baik-baik istrinya saat insiden labrakan itu.
"Kata dia begini. 'Heh nasihatin tuh bini lo!" ujar Wahyu menirukan suara YH.
Wahyu sendiri mengaku tidak tahu pemicu insiden labrak-labrakan itu.
Namun kata Wahyu, usai insiden labrakan itu, pemukiman di Gang Musala, Cengkareng Timur, Cengkareng, Jakarta Barat sempat sepi.
Sampai pukul 23.00 WIB, Wahyu menutup warungnya. Tidak sampai lima menit Wahyu menutup warungnya, ia mendengar teriakan kebakaran.
Ketika dilihat ternyata suami YH, berinisial M sudah dalam kondisi terbakar.
Pun dengan tangan YH yang juga terkena luka bakar.
Warga pun langsung membantu kedua korban dengan membawa mereka ke RSUD Cengkareng.
"Kami langsung mencoba mencari pelaku. Namun entah kemana usai insiden itu pelaku kabur dan tidak pernah kembali ke kontrakannya," bebernya.
Berita terkait penganiayaan.
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Kronologi Warga Cengkareng Dibakar Hidup-hidup Tetangga, Istri Histeris Lihat Api di Tubuh Suaminya