Kebakaran Kios di Tanah Abang, Damkar Kerahkan 18 Mobil Pemadam
Kebakaran kios di Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (8/4/2021) sore membuat warga panik. Petugas Damkar memadamkan api selama satu jam.
Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Terjadi kebakaran kios di Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Kamis (8/4/2021) sore sekitar pukul 16.00 WIB.
Kebakaran ini terjadi tepatnya di Jalan Haji Sabeni Raya dekat Pasar Kambing, RT 001 RW 002 Kebon Melati.
Dikutip dari tayangan Kompas TV pada Kamis, puluhan kios terbakar.
Kencangnya tiupan angin membuat api cepat merambat ke kios-kios lain.
Selain itu, banyaknya bahan yang mudah terbakar membuat api semakin cepat melahap puluhan kios pedagang.
Sejumlah pedagang, termasuk pedagang hewan panik, mereka langsung berlarian demi menyelamatkan hewan ternak mereka.
Baca juga: Kebakaran Melanda Rumah Warga di Tanah Abang, 85 Personel Damkar Diterjunkan
Baca juga: BREAKING NEWS: Kebakaran Hebat di Pasar Kambing Tanah Abang
Mereka mengamankan kambing dan sapi ke tempat yg lebih aman.
Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Pusat mengerahkan 18 mobil pemadam untuk menangani api.
Disampaikan jurnalis Kompas TV, Putri Oktaviani, api berhasil dipadamkan dalam waktu satu jam.
Putri mengatakan hingga kini penyebab pasti kebakaran tersebut masih akan diselidiki aparat kepolisian setempat.
"Hingga kini penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan aparat kepolisian, Polsek Metro Tanah Abang," ungkapnya.
Putri juga menyampaikan, hingga saat ini masih dilakukan pendinginan di lokasi yang kebetulan berdekatan dengan pasar kambing.
Baca juga: 15 Mobil Pemadam Dikerahkan untuk Atasi Kebakaran Hebat di Pasar Kambing Tanah Abang
Ia menambahkan, sementara ini warga menduga penyebab kebakaran berasal dari toko kelontong menyambar toko lain yang digunakan sebagai tempat tinggal.
"Kesaksian dari warga, api yang diduga dari sebuah toko kelontong menyambar toko (yang digunakan) sebagai tempat tinggal," ujarnya.
Hingga sekarang, jumlah pasti kios yang terbakar dan jumlah korban jiwa belum dapat diketahui.
Pihak pemadam pun meminta masyarakat untuk tidak mendekat ke lokasi kebakaran guna mempermudah penanganan dalam proses pendinginan api.
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.