Pemprov DKI Bangun Tugu Sepeda di Jalan Sudirman, Anggarannya Rp 800 Juta
Pemprov DKI Jakarta sedang membangun tugu sepeda di Jalan Sudirman, Jakarta Pusat senilai Rp 800 juta.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta sedang membangun tugu sepeda di Jalan Sudirman, Jakarta Pusat senilai Rp 800 juta.
Duit sebanyak itu bersumber dari kewajiban pihak swasta kepada Pemprov DKI Jakarta.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, pihak swasta tengah membangun jalur 11,2 kilometer jalur sepeda permanen di Jalan Sudirman-Thamrin berserta tugu sepeda.
Total anggarannya, kata dia, mencapai Rp 28 miliar.
“Itu sudah termasuk tugunya yang bernilai Rp 800 juta,” kata Ariza di Balai Kota DKI pada Kamis (7/4/2021).
Baca juga: Dishub DKI Terus Matangkan Pembuatan Jalur Sepeda Permanen di Jalan Sudirman-Thamrin
Ariza mengatakan, jalur sepeda beserta tugunya merupakan wujud komitmen Pemprov DKI Jakarta terhadap pengguna sepeda.
Pemerintah daerah berharap, sepeda tidak hanya digunakan sebagai alat olahraga, rekreasi atau hobi, melainkan menjadi alat transportasi jangka pendek dan menengah.
Bahkan DKI telah berupaya mengintegrasikan transportasi sepeda dengan fasilitas umum lain, misalnya dengan Transjakarta, MRT Jakarta, LRT Jakarta dan angkutan lain yang tergabung dalam sistem JakLingko.
Para pesepeda dapat menggunakan transportasi umum tersebut, untuk mempercepat perjalanannya ke daerah tujuan.
“Jadi kita hidup saling melengkapi, antara pejalan kaki, pesepeda, sepeda motor, kendaraan pribadi dan penumpang bus dan kereta. Kita saling melengkapi karena ini bagian dari integrasi transportasi,” ujar Ariza.
"Sepeda ini kan alat transportasi yang sangat baik, sehat, yang murah dan bisa digunakan oleh siapapun, dari usia tua, muda dan laki-laki serta perempuan. Ini sepeda alat transportasi luar biasa yang digunakan sejak dulu sampai sekarang dan ke depan tetap sepeda ini tidak akan ketinggalan,” lanjutnya.
Menurut dia, keberadaan tugu tersebut tidak hanya menunjukkan komitmen DKI terhadap pesepeda, namun juga memberi wadah kepada para seniman.
Mereka dapat berkreasi dan mengeluarkan inovasi terhadap model tugu yang tengah dibangun.
“Membangun itu kan memberi ruang untuk pelaku seni agar berkreasi dan mempercantik kota Jakarta. Jadi tidak hanya memberi dukungan kepada pengguna sepeda, tapi memberikan kesempatan kepada seniman kita untuk menuangkan kreativitasnya dalam membuat tugu tersebut,” jelasnya.