Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Anak Berteriak Dikira Ada Gas Bocor, Saat Dicek Ternyata Jasad Perempuan yang Dibakar Mantan Suami

LI tewas dalam perjalanan ke rumah sakit pasca mengalami luka bakar serius di sekujur tubuh dari kejadian di ruang dapur rumah keluarganya.

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Anak Berteriak Dikira Ada Gas Bocor, Saat Dicek Ternyata Jasad Perempuan yang Dibakar Mantan Suami
Tribunnews Bogor/Naufal
Seorang wanita berinisial LI (53) tewas dibakar mantan suaminya berinisial JD (58) di Kampung Lebak Pasar, Desa Nambo, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor. (TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy) 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy

TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Seorang wanita berinisial LI (53) di Kampung Lebak Pasar, Desa Nambo, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor tewas setelah diduga dibakar oleh mantan suaminya sendiri, JD (58).

LI tewas dalam perjalanan ke rumah sakit pasca mengalami luka bakar serius di sekujur tubuh dari kejadian di ruang dapur rumah keluarganya.

Menurut warga sekitar, LI dikenal baru sekitar 6 bulan bercerai dengan mantan suaminya itu namun selama menikah dia tidak memiliki anak.

Pasca berpisah dengan mantan suaminya, LI tinggal di rumah kakaknya yang menjadi lokasi kejadian kebakaran.

"Korban itu keseharian di rumah kakaknya ngasuh anak, anak keponakannya," kata salah satu warga sekitar, Mista (40), kepada TribunnewsBogor.com, Kamis (8/4/2021).

Dia mengaku tak tahu menahu permasalahan apa yang terjadi antara korban dan JD, pria yang dikenal mantan sopir truk asal Gunungputri itu.

Berita Rekomendasi

Kedatangan JD untuk menemui korban sebelum peristiwa pembakaran, rupanya juga tidak diketahui warga.

"Sebelum kejadian, paginya itu saya juga gak denger apa-apa, warga lain di sini juga pada gak denger apa-apa," katanya.

Namun peristiwa itu diketahui setelah mendengar teriakan bocah yang merupakan anak keponakan korban.

"Saya denger ada anak teriak-teriak, terus beberapa ibu-ibu ke sana. Saya pikirnya gas bocor, saya bawa handuk terus dibasahin pas lari ke sana (lokasi)," kata Mista.

Saat sampai di tempat kejadian, Mista tak menyangka bahwa yang terbakar ternyata manusia.

"Awalnya saya kira tumpukan kain yang terbakar, ternyata gerak-gerak. Posisi korban meringkuk, yang laki-laki terlentang," katanya.

Api rupanya sempat sulit dipadamkan menggunakan handuk basah sampai akhirnya ada salah satu tetangga yang membawa alat pemadam api ringan (APAR) kecil dan berhasil dipadamkan kemudian korban dievakuasi.

Diberitakan sebelumnya, seorang wanita berinisial LI (53) di Desa Nambo, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor tewas setelah diduga dibakar oleh mantan suaminya sendiri, JD (58).

Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunnewsBogor.com, peristiwa dugaan suami bakar mantan istri ini terjadi pada Selasa (6/4/2021).

Sebelum dinyatakan tewas, korban LI sempat dilarikan ke rumah sakit setelah mengalami luka bakar serius.

Sang mantan suami JD juga dirawat di rumah sakit setelah turut terbakar dalam kejadian tersebut.

Kapolsek Klapanunggal AKP Fadli Amri membenarkan adanya kejadian ini.

"Kejadiannya benar," kata AKP Fadli Amri saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com, Kamis (8/4/2021).

Namun, untuk sementara dia belum bisa memberikan keterangan detil terkait peristiwa tersebut.

Dia mengatakan bahwa pendalaman atas kasus tersebut masih dilakukan. "Untuk motif dan fakta-faktanya masih didalami secara objektif di lapangan," ungkap Fadli.

Mulyono Dibakar Tetangga Sendiri

Kasus hampir serupa terjadi di Cengkareng, Jakarta Barat. Mulyono dibakar hidup-hidup oleh tetangganya sendiri. Korban disiram bensin kemudian dilempar korek api oleh pelaku.

Kanit Reskrim Polsek Cengkareng AKP Arnold Simanjuntak membenarkan informasi adanya warga yang dibakar tetangganya sendiri.

Arnold mengatakan kejadian itu terjadi Senin (22/3/2021) pukul 23.00 WIB di Jalan Bangun Nusa Gang Mushola RT 003, RW 003, Cengkareng timur, Cengkareng, Jakarta Barat.

Ketika itu kata Arnold, korban baru pulang dari tempat kerja.

Kemudian tiba-tiba saja, saat korban masih berada di depan rumahnya pelaku datang menghampiri korban.

Pelaku inisial R ketika itu langsung menyiram korban dengan bensin yang dimasukan ke dalam botol.

"Selanjutnya R langsung menyalakan korek dan disulutkan ke baju korban M hingga M mengalami luka bakar pada tubuh korban," terangnya dikonfirmasi Selasa (30/3/2021).

Pelaku Melarikan Diri

Setelah kejadian itu, korban dibawa oleh istrinya dan warga setempat ke RSUD Cengkareng untuk pengobatan dan perawatan.

Sedangkan pelaku melarikan diri usai kejadian. Saat ini kata Arnold pihaknya masih melakukan penyelidikan atas kasus tersebut.

Sepotong pakaian celana dan kaos milik korban yang terbakar sudah disita polisi sebagai barang bukti.

Arnold mengaku bahwa sampai saat ini pihaknya belum mengetahui alasan pelaku menyiram bensin terhadap korban.

"Saat ini kasus masih dalam proses penyelidikan," jelasnya.

Sempat Ada Labrakan

Sebelum Mulyono dibakar hidup-hidup, ada insiden pelabrakan antara istri korban dengan pelaku.

Hal itu diungkapkan tetangga korban Wahyu (44) saat ditanyai di dekat lokasi kejadian Selasa (30/3/2021).

Wahyu mengatakan kejadian labrakan itu terjadi Senin (22/3/2021) pukul 20.00 WIB.

Ketika itu istri korban inisial YH melabrak pelaku inisial RN di rumahnya.

Wahyu mengaku mendengar teriakan YH. YH meminta RN menjaga baik-baik istrinya saat insiden labrakan itu.

"Kata dia begini. 'Heh nasihatin tuh bini lo!" ujar Wahyu menirukan suara YH.

Wahyu sendiri mengaku tidak tahu pemicu insiden labrak-labrakan itu. Usai insiden labrakan itu, kata Wahyu, pemukiman di Gang Musala, Cengkareng Timur, Cengkareng, Jakarta Barat sempat sepi.

Sampai pukul 23.00 WIB, Wahyu menutup warungnya.

Tidak sampai lima menit Wahyu menutup warungnya, ia mendengar teriakan kebakaran.

Baca juga: Update Penembakan Kader Jumantik di Ciracas, Polisi Periksa 5 Saksi, Penembakan dari Jarak Jauh

Ketika dilihat ternyata suami YH, berinisial M sudah dalam kondisi terbakar.

Pun dengan tangan YH yang juga terkena luka bakar. Warga pun langsung membantu kedua korban dengan membawa mereka ke RSUD Cengkareng.

"Kami langsung mencoba mencari pelaku. Namun entah kemana usai insiden itu pelaku kabur dan tidak pernah kembali ke kontrakannya," bebernya.

Tetangga korban Wahyu menjelaskan kronologi Mulyono yang dibakar oleh tetangganya sendiri, Selasa (30/3/2021).

Mulyono Dibakar Hidup-hidup di Cengkareng, Sang Istri Histeris Liat Tubuh Suami Dikepung Api

Yuli Hartati sangat histeris saat melihat tubuh suaminya yang bernama Mulyono terbakar di depan matanya.

Sang suami berteriak kesakitan ketika tubuhnya dikepung kobaran api.

Akibatnya, Mulyono yang tinggal di Gang Nurul Amal XXI Kecamatan Cengkareng tersebut kini menjalani perawatan intensif setelah mengalami luka bakar serius.

Dalam laporannya kepada pihak kepolisian, Yuli Hartati menyebutkan peristiwa mengerikan itu terjadi pada Rabu (24/3) lalu.

Berawal ketika pukul 23.00 WIB, Mulyono pulang bekerja sebagai seorang sopir.

Yuli saat itu membukakan pintu untuk sang suami yang terlihat letih sepulang bekerja.

Namun, di belakang sang suami ternyata ada seseorang yang tidak lain adalah tetangga mereka sendiri. Pria berinisial RN itu disebut Yuli tampak membawa botol.

Tanpa kata, RN membuka botol tersebut dan menyiramkan cairan yang ada di dalam botol tersebut ke tubuh suaminya.

Setelah itu RN langsung menyalakan korek dan mengenai suaminya. Seketika, kobaran api pun menjalar di tubuh Mulyono.

Pada saat itu juga, RN langsung melarikan diri meninggalkan Mulyono yang tubuhnya sedang terbakar.

Yuli yang panik berusaha memadamkan api yang membakar tubuh suaminya.

Namun, upayanya itu tak lantas berhasil. Bahkan, tangan Yuli turut terbakar.

Mulyono pun segera berlari ke kamar mandi dengan maksud memadamkan api dan akhirnya berhasil padam.

Akibat kejadian ini Yuli mengalami luka bakar pada lengan kiri. Sedangkan suaminya Mulyono mengalami luka bakar pada sekujur tubuhnya.

Ketua Kesatuan Komando Pembela Merah Putih (KKPMP), Mawil DKI Jakarta, H. Zainal, yang diberikan kuasa oleh Yuli mengatakan sebelum disiram, terlapor sempat memanggil Mulyono.

Dikatakannya, keduanya saling kenal.

"Jadi yang nyiram sempat manggil korban. Korban sama yang nyiram itu tetanggaan," kata Mawil kepada Wartawan, Senin (29/3/2021).

H. Zainal sendiri tidak bisa berspekulasi terkait motif penganiayaan RN membakar Mulyono. Namun, dari informasi yang didapatnya, istri pelaku merupakan seorang rentenir.

"Setelah dibakar, korban langsung lari ke kamar mandi nyelem di bak. Korban bekerja sebagai sopir," ucapnya.

H. Zainal menyebut, kasus tersebut sudah dilaporkan ke Polsek Cengkareng dengan Laporan Polisi : LP/334/K/III/2021/PMJ/RESTRO JB/SEK CENGKARENG.

Sementara, saat dikonfirmasi terkait peristiwa tersebut, Kasat Reskrim Polrestro Jakarta Barat, AKBP Teuku Arsya Khadafi mengaku pihaknya tengah melakukan pengejaran terhadap pelaku.

"Tersangka masih dalam pengejaran," jawab Arsya singkat. (tribun network/thf/Wartakotalive.com)

Sebagian artikel ini tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Sosok Wanita di Bogor yang Tewas di Tangan Mantan Sopir, Kondisi Tubuh Memilukan Setelah Dibakar

Penulis: Naufal Fauzy

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas