Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kanit Reskrim Polsek Parung Membenarkan Dugaan Kasus Pemerkosaan di Ciseeng Bogor

Peristiwa itu viral di akun sosial media Instagram @Infoparung, di mana dalam video tersebut sejumlah warga nampak emosi hingga menerobos pintu pagar

Editor: Toni Bramantoro
zoom-in Kanit Reskrim Polsek Parung Membenarkan Dugaan Kasus Pemerkosaan di Ciseeng Bogor
TribunnewsBogor.com
Polsek Parung 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Yudistira Wanne

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, PARUNG - Kanit Reskrim Polsek Parung, AkP Rahmat Triharyo membenarkan bahwa ada peristiwa dugaan pemerkosaan yang dilakukan dua pria paruh baya di Desa Cibentang, Ciseeng, Kabupaten Bogor, Rabu (21/4/2021) malam.

Peristiwa itu viral di akun sosial media Instagram @Infoparung, di mana dalam video tersebut sejumlah warga nampak emosi hingga menerobos pintu pagar suatu rumah.

Nampak pula sejumlah warga mencoba menahan emosi massa agar korban tidak babak belur.

Menyikapi hal itu, Rahmat membenarkan bahwa ada dugaan kasus pemerkosaan yang dilakukan pria paruh baya.

Kendati demikian, Rahmat enggan memberikan keterangan lebih jauh lantaran dalam suatu kasus terlebih dahulu dilakukan pemeriksaan mendetail.

"Benar, ada dugaan kasus pemerkosaan. Tapi kan harus ada proses penyidikan lanjutan," singkatnya.

BERITA REKOMENDASI

Berdasarkan informasi yang dihimpun, keluarga korban dikabarkan telah membuat laporan ke Polres Bogor, untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Sebelumnya, saat dikonfirmasi, Kades Cibentang, Ciseeng, Kabupaten Bogor, Hasanudin membenarkan terkait kasus pemerkosaan yang dilakukan dua orang warganya yang bernama EN (65) dan SN (50).

"Memang benar adanya seperti itu. Kami Pemdes mengamankan pelaku dari amukan massa," jelasnya.

Hasanudin menjelaskan, ketika dirinya tengah berbincang dengan pihak keluarga korban, warga yang emosi mulai berdatangan dan mengincar pelaku.

"Adapun permasalahan pemerkosaan atau pelecehan seksual yang terjadi, kami belum sempat terlalu jauh menanyakan ke pihak korban karena massa sudah berdatangan," jelasnya.

Untuk mencegah hal yang tidak diinginkan, Hasanudin langsung berkoordinasi dengan pihak Kepolisian.

"Massa sudah ramai. Untuk kelanjutannya pelaku dan korban saya amankan dengan koordinasi dengan pihak berwajib. Itu untuk menghindari pelaku dari amuk masa. Sekarang sudah ada di Polsek parung," bebernya.

Selain itu, Hasanduin membenarkan bahwa kedua pelaku EN dan SN merupakan bagian dari warganya.

"Untuk pelaku bapak EN usia 65 tahun warga asli Desa Cibentang dan yang satu lagi bapak SN usia 50 tahun  tinggal di Desa Cibentang," tandasnya.

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas