Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dishub DKI: Lalin Padat Karena Jam Masuk dan Pulang Perkantoran Serentak di Bulan Ramadan

Distribusi arus lalu lintas yang sebelumnya berada di rentang pukul 05.00 - 07.00 WIB tidak lagi terjadi pada bulan Ramadan

Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Dishub DKI: Lalin Padat Karena Jam Masuk dan Pulang Perkantoran Serentak di Bulan Ramadan
Tribunnews.com/ Danang Triatmojo
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (14/11/2019). 

Laporan wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo menyebut kepadatan lalu lintas di bulan Ramadan, disebabkan karena jam berangkat kantor para karyawan yang persis sama.

Kata Syafrin, perkantoran menerapkan jam masuk pukul 08.00 WIB. Sehingga berimbas pada kepadatan lalin di jam 07.00 WIB.

"Di mana lonjakan trafic dibandingkan masa Maret - April ini ada lonjakan kecil 1-2 persen.

Tapi kepadatan di bulan Ramadan kenapa? Karena biasanya pagi hari orang berangkat jam 5 - 6, sekarang semuanya berangkat jam 7," ungkap Syafrin kepada wartawan, Selasa (27/4/2021).

Akibatnya, distribusi arus lalu lintas yang sebelumnya berada di rentang pukul 05.00 - 07.00 WIB tidak lagi terjadi pada bulan Ramadan.

Baca juga: Polisi Sita Mobil Porsche yang Terobos Jalur TransJakarta, Begini Nasib Pengemudinya

"Sehingga terjadi kepadatan yang serentak, tidak terjadi distribusi arus lalin pada jam 5 ke jam 7, jadi semunya numpuk di waktu yanghampir sama, karena masuk jam 8," jelasnya.

Berita Rekomendasi

Hal yang sama juga terjadi di sore hari. Jam pulang perkantoran serentak pukul 15.00 WIB. Banyak para pekerja ingin menyempatkan diri berbuka di rumah. Sehingga kepadatan di waktu pulang tak bisa dihindari.

Dengan demikian kata Syafrin, akibat rutinitas tersebut menimbulkan kepadatan pada waktu jam berangkat dan pulang kantor. Namun kepadatan lalu lintas yang terjadi masih sebatas wajar dan belum mencapai angka fantastis.

"Nah waktu - waktu inilah puncak atau peak yang sangat menimbulkan kepadatan. Tapi dari sisi jumlah volume lalu lintas, peningkatannya seperti itu tadi tidak mencapai angka yang fantastis," pungkas Syafrin.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas