Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Penanganan Dugaan Korupsi di Dinas Damkar Kota Depok Mandek ?

Dugaan korupsi Damkar Depok viral karena dibongkar sendiri oleh petugasnya, kini bagaimana perkembangan penanganannya? apakah kasus itu kini mandek?

Penulis: Theresia Felisiani
zoom-in Penanganan Dugaan Korupsi di Dinas Damkar Kota Depok Mandek ?
ISTIMEWA
Sandi, Petugas Dinas Damkar dan Penyelamatan kota Depok mem-posting foto berisi protes terhadap dugaan korupsi di instansinya. 

TRIBUNNEWS.COM, PANCORAN MAS – Apa kabar kasus dugaan korupsi di Dinas Damkar Kota Depok ?

Belakangan perkembangan dugaan korupsi yang berawal dari sebuah unggahan foto.

Yakni seorang petugas Damkar memegang dua poster berisi tulisan dugaan tindakan korupsi tak lagi terdengar updatenya.

Benarkan dugaan korupsi ini mandek ?

Kejari Depok Bantah Kasus Mandek

Kejaksaan Negeri Depok hingga kini masih meminta klarifikasi dari sejumlah orang yang berkaitan dengan dugaan korupsi di Dinas Damkar Kota Depok, Jawa Barat.

Kasi Intel Kejaksaan Negeri Depok, Herlangga Wisnu Murdianto, mengatakan, pihaknya terus melakukan pendalaman sebelum memberikan kesimpulan.

Berita Rekomendasi

“Jangka waktu sprint belum berakhir, kami masih harus melakukan pendalaman sebelum memberikan kesimpulan,” ujar Herlangga dalam keterangan tertulisnya, Senin (3/5/2021).

“Tidak ada yang mandek, Kejaksaan Negeri Depok independen dan profesional dalam menindaklanjuti pengaduan masyarakat,” timpalnya lagi.

Kasi Intel Kejaksaan Negeri Depok, Herlangga Wisnu saat dijumpai wartawan, Rabu (21/4/2021)
Kasi Intel Kejaksaan Negeri Depok, Herlangga Wisnu saat dijumpai wartawan, Rabu (21/4/2021) (TribunJakarta/Dwi Putra Kesuma)

Tidak Ada Pihak yang Bisa Intervensi

Herlangga menegaskan, tidak ada pihak dari manapun yang dapat mengintervensi pihaknya.

“Siapapun tidak dapat mengintervensi kami, baik yang pro dan kontra terhadap laporan pengaduan masyarakat mengenai dugaan tindak pidana korupsi sepatu dan pemotongan honor.

Lebih lanjut, ia mengatakan masyarakat dapat mempercayai pihaknya.

“Karena kita berbicara alat bukti bukan opini di masyarakat. Percayakan kepada kita, supaya segala sesuatu menjadi terang benderang dan tidak menyesatkan di masyarakat Kota Depok pada khususnya,” ungkapnya.

Baca juga: Monyet Bersarang di SDN 1 Desa Cikareo, Kepala Sekolah Jengkel, Takut Muridnya Digigit

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas