Hingga Subuh Tadi, Sebanyak 317 Kendaraan Diarahkan untuk Putar Balik di GT Cikarang Barat
Pemerintah sudah secara resmi melarang adanya kegiatan mudik lebaran 1442 H sebagai upaya menekan penyebaran virus Covid-19
Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah sudah secara resmi melarang adanya kegiatan mudik lebaran 1442 H sebagai upaya menekan penyebaran virus Covid-19 di Indonesia.
Adapun untuk menyiasati hal tersebut, telah diberlakukan penyekatan jalur mudik di sebagain besar ruas jalan tol, satu di antaranya yakni di Gerbang Tol Cikarang Barat tepatnya di KM 31, Jawa Barat.
Pada penerapannya, setiap pengendara yang melintasi jalur penyekatan tersebut, namun didapati oleh petugas kepolisian masih nekat melakukan mudik, akan langsung diputar balikkan.
Untuk di GT Cikarang Barat ini, berdasarkan data yang diterima Tribunnews.com dari Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya, setidaknya ada 317 kendaraan yang dilakukan pencegahan untuk melanjutkan perjalanan dan diputar balikkan ke arah Jakarta.
Baca juga: Aipda Gungun Ditabrak Pemudik di Pos Penyekatan Cikalongkulon Cianjur
Baca juga: Lima Jenis Perjalanan Ini Boleh Melintas Selama Periode Larangan Mudik, Apa Saja Syaratnya?
Baca juga: Jelang Larangan Mudik Lebaran, 45 Ribu Penumpang Tinggalkan Jakarta Naik KA, 2.188 Orang Naik Bus
"Di Gerbang Tol Cikarang Barat ada 317 kendaraan (yang dilakukan pencegahan)," kata Sambodo dalam keterangannya, dikutip pada Kamis (6/5/2021).
Data itu sendiri merupakan update dari yang dilakukan pihak Ditlantas dari mulai diberlakukannya pelarangan, pukul 00.00 hingga 05.00 WIB pagi tadi.
Lanjut kata Sambodo, dari keseluruhan jenis kendaraan yang diputar balikkan itu dominan merupakan para pengendara pribadi yang masih nekat untuk melakukan mudik.
"Dengan rincian, 233 kendaraan pribadi dan 84 kendaraan umum," tuturnya.
Kendati begitu, angka tersebut berpotensi masih terus bertambah mengingat periode pelarangan mudik masih berlangsung hingga 17 Mei mendatang.
Sebelumnya, Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya mulai melakukan penyekatan mudik pada Kamis (6/5/2021) dini hari, tepatnya pada pukul 24.00 WIB.
Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yugo mengatakan, setidaknya akan ada 31 titik di seluruh ruas jalan Jabodetabek yang diberlakukan penyekatan.
"Mulai 24.00 WIB nanti larangan mudik, di Jabodetabek 31 titik, 17 cek point dan ada 14 pos Penyekatan mulai beroperasi mulai 24.00 WIB," kata Sambodo kepada awak media di Jakarta, Rabu (5/5/2021).
Lanjut Sambodo, pada penerapan penyekatan mudik ini nantinya setiap kendaraan yang melewati jalur tersebut akan dicek oleh petugas di lokasi.