Fakta Iptu Santi Pembongkar Sabu Senilai Rp 400 M, Dikenal Garang dan Biasa Hadapi Penjahat Jalanan
Dia tergabung di Kanit 3 Narkoba Polres Metro Jakarta Pusatmembongkar jaringan narkoba di Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat dan Hotel N1 Tanah Abang
Penulis: Eko Sutriyanto
2. Biasa Hadapi Penjahat Sadis
Iptu Santi menyebut, menjadi Polwan bukan tugas yang mudah apalagi, harus menjadi ibu rumah tangga baik di lingkungan keluarga.
"Polwan itu double job selain kegiatan kantor juga tanggungjawab terhadap keluarga," kata Iptu Santi.
Iptu Santi mengaku sudah terbiasa menghadapi pelaku kejahatan jalanan yang dikenal sadis.
“Saya santai saja. Toh ini sudah risiko pekerjaan yang saya jalani,”kata Santi.
3. Bekerja sambil asuh buah hati
Santi mengaku, sudah terbiasa bekerja sebagai penyidik seraya mengasuh sang buah hati.
Tak jarang, ia harus berangkat pagi dari rumahnya di kawasan Jakarta Timur untuk bekerja memimpin Apel.
Padahal, malam harinya ia harus mengikuti patroli keamanan dan memburu pelaku kejahatan lainnya.
Iptu Santi berujar, pernah suatu kali ketika mengasuh sang bayi, panggilan mendesak menghampirinya lantaran ada tawuran antar pelajar.
“Itu kejadianya malam-malam. Saya lagi asuh anak tapi ada panggilan. Ya saya jalani. Kebetulan suami juga mendukung saya,” kata pembawa baki Bendera Pusaka Merah Putih ini tahun 2008 lalu.
Ia yakin, tugasnya sebagai Polisi bisa memberikan manfaat kepada masyarakat luas.
4. Mengenyam pendidikan sebagai Pasukan Pengibar Bendera Pusaka 2008
Perwira Polwan Polda Metro Jaya, Iptu Santi atau I Dewa Ayu Santi Rendang ternyata bukan polisi biasa.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.