Viral Spanduk Penolakan Pemudik Tanpa Test, Puluhan Pria Serang Warga Kelurahan Kartini, Ada Apa ?
Penyerangan pria membawa senjata tajam terjadi setelah viral spanduk penolakan pemudik tanpa tes Covid-19 di Kelurahan Kartini, Jakarta Pusat.
Penulis: Theresia Felisiani
Sebelumnya, Ketua RW 08 Maulana mengirimkan video rekaman CCTV kepada TribunJakarta.com hari ini.
Dalam video tersebut, sejumlah pria membawa senjata tajam menyerang warga setempat.
Belum diketahui penyebab penyerangan tersebut ditengarai hal apa.
Pemudik Tanpa Rapid Test Dilarang Masuk, Warga Kartini Jakarta Pusat Buat Spanduk Penolakan
Spanduk bertuliskan tangan di lingkungan RW 05 Kelurahan Kartini, Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat menarik perhatian .
Warga setempat dengan tegas menolak kepulangan para pemudik dari daerah tanpa test covid-19.
"Kami warga Kartini menolak pemudik tanpa rapid test (Covid-19)," demikian pada spanduk tersebut, Sabtu (15/5/2021).
Warga RW 05 Kelurahan Kartini, Surya (40), mengatakan spanduk tersebut dipasang sejak Sabtu (15/5/2021) kemarin.
Dia menjelaskan, pemasangan spanduk ini mendapat dukungan dari tokoh masyarakat setempat dan pihak kepolisian.
"Kami mendapat dukungan mereka semua. Karena kami ingin membantu pemerintah menghilangkan Covid-19," ucap Surya, saat ditemui di lokasi.
"Bagi warga Kartini yang sudah mudik, kami mohon untuk tes Covid-19 dulu saat sampai lagi di Jakarta," lanjut dia.
Kapolda Metro Dukung Spanduk Warga Kelurahan Kartini
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran menanggapi viralnya spanduk buatan warga yang menolak pemudik tanpa rapid test Covid-19.
Menurut dia, aksi warga tersebut baik dilakukan sebagai cara mencegah penyebaran virus Covid-19.