Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Akhir Pelarian Aktor Utama Perampokan dan Rudapaksa Gadis di Bekasi

Subdirektorat Kejahatan dan Kekerasan Direktorat Reserse Kriminal Polda Metro Jaya akhirnya meringkus Rangga Tias Saputra

Penulis: Reza Deni
Editor: Sanusi
zoom-in Akhir Pelarian Aktor Utama Perampokan dan Rudapaksa Gadis di Bekasi
Tribunnews.com, Reza Deni
Otak perampokan yang memperkosa gadis berusia 15 tahun di Bintara, Bekasi, Jawa Barat, Rangga Tias Saputra 

Yusri menambahkan, tersangka AH diketahui merupakan residivis kasus pencurian besi, sedangkan RP pernah menjadi buronan kasus pencurian.

"Untuk tersangka utama yang masih buron (RTS), kami meminta agar segera menyerahkan diri, anggota saat ini masih terus mengejar karena seluruh identitasnya kami ketahui," tegasnya.

Sebelumnya diberitakan, Rumah di Bintara, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi dibobol perampok, korban anak pemilik rumah diperkosa saat asyik main tiktok, Sabtu (15/5/2021).

"Menurut pengakuan korban sekira jam 5 pagi, ada seseorang masuk ke dalam rumahnya, kemudian membekap korban saat asyik bermain Tiktok," kata Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota AKBP Heri Purnomo.

Korban saat pelaku datang, tengah berada di ruang tengah rumah. Pelaku membekap korban dari arah belakang hingga tidak berdaya.

"Setelah itu, korban diancam akan dibunuh, lalu diperkosa pada saat itu juga," jelas Heri.

- Pelaku Masuk Lewat Lubang Ventilasi

Berita Rekomendasi

Pelaku utama berinisial RTS yang masih buron diketahui masuk ke dalam rumah seorang diri, dia memanfaatkan akses ventilasi atau lubang angin yang ada di bagian belakang rumah.

TribunJakarta.com mencoba melihat langsung lubang angin diduga akses masuk pelaku ke dalam rumah.

Rumah bercat hijau milik warga berinisial DP (ayah korban) memiliki luas bangunan tipe 60, terdapat tiga kamar di dalamnya.

Di bagian depan, terdapat ruang tamu yang terhubung ke ruang tengah tempat menonton televisi.

Di ruang tengah ini, pelaku melakukan aksi kejinya memperkosa korban yang tengah asyik main Tiktok di ponsel genggamnya.

Terdapat kasur yang mengahadap ke televisi, dekat ruang tengah ini, terdapat akses menuju dapur tanpa sekat dinding.

Pada bagian dapur inilah pekaku masuk, terdapat lubang angin ventilasi yang seharusnya digunakan untuk alat kipas hexos.

Tetap karena pemilik rumah tidak menggunakan hexos, lubang angin ditutup menggunakan jaring nyamuk bertahan luntur.

Posisi cukup tinggi, sekitar dua meter dari lantai, diamter lubang juga diperkirakan hanya berukuran 25 x 25 sentimeter.

Selain berukuran kecil, lubang angin ventilasi ini sedikit tertutup lemari dapur. Di area dapur ini, terdapat tangga menuju bagian atap tempat menjemur pakaian.

Terdapat juga pintu belakang di area dapur ini, TribunJakarta.com sempat melihat langsung bagian belakang rumah.

Di tempat ini, merupakan ruang terbuka hijau Jalan Tol JORR arah Tanjung Priok. Pemukiman di lokasi kejadian memang berdampingan langsung dengan jalan tol.

Luas area ruang terbuka hijau ini merupakan pemisah antara pemukiman warga dengan jalan tol, terdapat pula tembok sebagai tanda batas lahan.

Sebelum tembok, terdapat pula saluran buangan air, bagian belakang ini tentu saja sangat sulit dilintasi orang jika tidak benar-benar mengetahui medan.

Sementara itu, tepat di bagian bawah lubang angin ventilasi, terdapat kusen bekas tidak terpakai diduga menjadi pijakan pelaku untuk memanjat.

Jika dilihat dari ukuran lubang, pelaku diperkirakan memiliki ukuran badan cukup kurus. Sebab, ukuran diameter lubang benar-benar sempit untuk bisa dimasuki.

DP ayah korban mengatakan, indikasinya pelaku masuk lewat lubang ventilasi merupakan pengakuan dari anaknya.

"Kesaksian dari anak saya, jadi anak saya bilang pelaku itu masuknya dari lubang angin," kata Dedy.

Posisi korban saat main ponsel tengkurap membelakangi dapur, tanpa basa-basi, pelaku langsung membekap mulutnya.

Sambil dibekap, pelaku melontarkan kata-kata ancaman. Jika korban berani berteriak, dia tidak akan segan menghabisi nyawanya.

"Posisi anak saya jadi membelakangi pelaku saat dibekap, dia juga ketakutan karena diancam mau dibunuh sehingga terjadilah hal-hal yang tidak diinginkan (pemerkosaan)," tuturnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota AKBP Heri Purnomo mengatakan, korban mengaku tidak mendengar suara gaduh saat pelaku masuk lewat lubang ventilasi.

"Korban saat sedang asyik bermain TikTok dengan suara yang cukup keras. Sehingga saat pelaku masuk, korban tidak mengetahui," kata Heri.

Setelah memperkosa korban, pelaku kemudian membawa kabur dua unit ponsel serta sejumlah uang milik korban.

Dia kabur dengan cara membuka pintu belakang, kabur melalui area pepohonan pinggir jalan dan pelaku utama buron hingga saat ini.

Pelaku Perampokan dan Pemerkosaan Gadis ABG yang Sedang TikTok-an, Berprofesi Sebagai Tukang Parkir

Pelaku perampokan dan pemerkosaan ABG 15 tahun di Bintara, Kota Bekasi sehari-hari bekerja sebagai tukang parkir di daerah Jakarta Utara.

Hal ini disampaikan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Yusri Yunus saat memberikan keterangan di Mapolda, Jakarta Selatan, Senin (17/5/2021).

Yusri mengatakan, dua dari tiga tersangka sejauh ini sudah berhasil diamankan, mereka diantaranya Abdul Harahap (36) alias AH dan Risky Panjaitan alias RP (28), keduanya merupakan warga Jakarta Utara.

Satu tersangka lagi bernama Rangga Tias Saputra alias RTS (26), masih dalam pengejaran.

Dia merupakan pelaku utama yang masuk ke dalam rumah memperkosa korban AS (15) dan mengambil barang berharga.

"Pekerjaan sehari-hari mereka semuanya adalah sebagai apa Pak Ogah (tukang parkir) di daerah Jakarta Utara," kata Yusri.

Untuk tersangka yang masih buron, Yusri memastikan, pihaknya bersama Polres Metro Bekasi Kota terus melakukan pengejaran, seluruh Indontitasnya sudah diketahui.

"Kita masih melakukan pengejaran sebagai himbauan juga, kita melakukan proses silahkan menyerahkan diri secepatnya akan kami proses," imbaunya.

"Kalau tidak (menyerahkan diri), akan kita kejar kemanapun, karena identitas yang bersangkutan tinggal di mana itu sudah tidak tahu semua," tegasnya.

Sebagai informasi, tersangka AH merupakan residivis dalam kasus perampokan.

Sedangkan untuk tersangka RP, polisi masih mendalami apakah ketiganya benar-benar komplotan yang kerap beraksi secara berkelompok.

"Kami masih mendalami terus, apakah kemungkinan juga pelaku-pelaku ini memang spesialis di sini atau bukan masih kita dalami," terang Yusri.

Yusri menambahkan, dalam aksinya di Bintara Bekasi, tersangka RP dan RTS menggunakan sepeda motor berboncengan.

Sesampainya di tempat kejadian perkara (TKP), tersangka RTS masuk melalui lubang ventilasi di bagian belakang rumah.

Sementara untuk tertangka RP, di bertugas sebagai joki sekaligus memantau situasi sekitar TKP saat rekannya masuk ke dalam rumah.

Adapun saat masuk ke dalam rumah, tersangka RTS langsung membekap korban AS yang pada saat itu tengah asyik bermain TikTok sambil tidur-tidur di kasur ruang tengah.

Dia kemudian memperkosa korban yang masih di bawah umur, usai puas melampiaskan nafsu bejatnya, RTS kabur membawa dua unit ponsel dan sejumlah uang.

Sementara untuk tersangka AH, perannya merupakan penadah ponsel hasil curian dari kedua tersangka RTS dan RP. 

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Gadis SMP yang Diperkosa Perampok Dibekap Pakai Boneka, Dilarang Menoleh Saat Dirudapaksa

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul BREAKING NEWS: Polisi Tangkap 2 Tersangka Kasus Pemerkosaan Gadis SMP, Aktor Utama Buron

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Pelaku Perampokan dan Pemerkosaan Gadis ABG yang Sedang TikTok-an, Berprofesi Sebagai Tukang Parkir

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas