32 Warga Positif Corona, Perumahan di Bogor Karantina Wilayah, Pedagang Sayur Jualan Pakai APD
Update kasus Covid-19 di komplek perumahan Bubulak Bogor, total positif ada 32 orang, begini kondisi perumahan yang harus dikarantina wilayah tersebut
Penulis: Theresia Felisiani
"Termasuk juga alternatif atau opsi untuk kita melakukan evakuasi ke tempat isolasi milik Pemerinrah Kota Bogor di BPKP Ciawi, nah kita sedang melakukan pemetaan hari ini sudah ada hasilnya kemudian kita akan melakukan langkah-langkah teknis," ujarnya.
Terapkan Karantina Wilayah
Untuk membatasi aksses mobilitas warga Satgas Covid-19 menerapkan karantina wilayah di perumahan
Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengatakan bahwa penerapan karantina wilayah skala mikro dilakukan untuk membatasi interaksi antar warga di dalam perumahan dengan pihak luar.
"Sehingga 24 jam personel dari satgas covid ini akan mengawasi area ini termasuk warga yang akan keluar, semua aktivitas harus benar-benar karena urgent," ujarnya.
Untuk itu jajaran Satgas Covid-19 tingkat Kota Bogor dari Polresta Bogor Kota, Kodim 0606 Kota Bogor bersama 10 dinas di lingkungan Pemerintah Kota Bogor turun langsung untuk melakukan pelayanan sejak dilakukan karantina wilayah.
Penjual Sayur di Lokasi Karantina Wilayah Pakai APD Lengkap
Satgas Covid-19 Kota Bogor mengerahkan segala sumberdaya yang ada untuk menangani penyebaran Covid-19 di satu komplek di perumahan di wilayah Kelurahan Bubulak, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor.
Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim mengatakan bahwa penanganan Covid-19 di Kota Bogor harus ditangani dengan bijak.
Seluruh OPD yang bisa difungsikan untuk melakukan interfensi melayani warga pun dikerahkan.
Skema penaganan Covid-19 ini pun dipimpin oleh Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro.
Susatyo mengatakan bahwa penanganan Covid-19 dilakukan dengan karanrina wilayah.
Untuk menginterfensi kebutuhan untuk penanganan 10 dinas dari Pemkot Bogor ikut bergabung.
"Satgas covid ini akan mengawasi area ini termasuk warga yang akan keluar semua aktivitas harus benar-benar karena urgent dan hari ini dari polres dan kodim beserta 10 dinas turun langsung untuk melayani masyarakat," katanya, Kamis (20/5/2021).