32 Warga Positif Corona, Perumahan di Bogor Karantina Wilayah, Pedagang Sayur Jualan Pakai APD
Update kasus Covid-19 di komplek perumahan Bubulak Bogor, total positif ada 32 orang, begini kondisi perumahan yang harus dikarantina wilayah tersebut
Penulis: Theresia Felisiani
Untuk memenuhi kebutunan pangan dan logistik Perumda Pasar Pakuan Jaya menurunkan tim untuk membuat pasar berjalan.
Tim tersebut setiap pagi berkeliling komplek yang dikarantina dengan menggunakan APD untuk berjualan sayur dan mencatat kebutuhan yang dipesan warga.
Dirut Perumda PPJ, Muzakkir mengatakan bahwa pasar berjalan ini berkeliling komplek dengan membawa barang yang dibutuhkan warga.
"Tapi sebagian besar masyarakat tinggal WA saja, nanti kita siapkan barangnya kita kirim jadi harganya harga pasar kita hanya membantu dari pedagang kita jual kepada warga yang di dalam yang terpapar covid tidak ada biaya tambahan karena tujuannya kita hanya membantu," ujarnya.
Baca juga: 51 Warga Cilangkap Positif Corona, Indikasi dari Klaster Halalbihalal, Mikro Lockdown Diterapkan
Nantinya kata Muzakkir akan dibuat beberapa skema penjualan.
Pertama pada pukul 08.00 WIB petugas akan mobil di dalam komplek.
Setelah itu siang menjelang siang petugas akan membawa pesanan warga.
"Kalau ada yang pesan sore atau malam juga nanti bisa kita siapkan, kita akan melakukan simulasi skema itu," katanya.
Kondisi Terkini Komplek Perumahan
Satu komplek di wilayah Kelurahan Bubulak, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor menjalani karantina wilayah.
Penerapan karantina wilayah mulai diberlakukan Kamis (20/5/2021) setelah kasus penularan Covid-19 dalam satu komplek kembali bertambah.
Satgas Covid-19 Kota Bogor merilis, dari 158 orang yang menjalani tes 32 orang di antaranya positif Covid-19.
Saat ini penjagaan di luar komplek pun diperketat.
Tak semua orang bisa masuk ke dalam komplek dan tidak semua warga yang tinggal di dalam komplek perumahan bisa keluar rumah atau keluar komplek.