32 Warga Positif Corona, Perumahan di Bogor Karantina Wilayah, Pedagang Sayur Jualan Pakai APD
Update kasus Covid-19 di komplek perumahan Bubulak Bogor, total positif ada 32 orang, begini kondisi perumahan yang harus dikarantina wilayah tersebut
Penulis: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Setiap harinya, jumlah warga komplek perumahan di Bubulak, Bogor Barat yang positif Covid-19 terus bertambah.
Dari 200 kepala keluarga yang berada di perumahan tersebut sebanyak 158 orang sudah menjalani swab tes antigen dan swab tes PCR.
Terkini ada 32 warga yang dinyatakan positif Covid-19.
Satgas Covid-19 Kota Bogor langsung turun tangan.
Total Kasus Positif Ada 32 Warga
Rantai penyebaran Covid-19 di satu komplek perumahan yang berada dalam satu RW yang sama di Kelurahan Bubulak, Kecamatan Bogor Barat kembali bertambah.
Dari 200 kepala keluarga yang berada di perumahan tersebut sebanyak 158 orang sudah menjalani swab tes antigen dan swab tes PCR.
Seperti diketahui awal mula adanya dugaan indikasi penularan Covid-19 diduga berawal adanya orang yang datang dari luar kota yang mengkikuti aktivitas keagamaan dan sosial masyarakat di lingkungan perumahan.
Baca juga: 30 Warga di Perumahan Bogor Barat Positif Covid-19, Water Canon Dikerahkan Semprot Disinfektan
Setelah itu muncul adanya gejala ringan dari satu keluarga yang kemudian menjalani swab tes antigen dan hasilnya positif.
Mendapat kabar itu warga lainnya melakukan swab tes mandiri dan diketahui beberapa orang positif yang kemudian langsung dilakukan penaganan oleh Satgas RW yang segera melapor kepada Satgas tingkat Kota.
Dari informasi itu awalnya ada 10 orang diinformasikan positif kemudian bertambah 15 selanjutnya bertambah lima.
Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim mengatakan penualan Covid-19 di perumahan tersebut data terakhir ada 32 orang positif.
"Iya data kemarin masih di 30 orang tapi dari hasil swab PCR swab tes yang 13 orang ada tambahan dua jadi 32 orang, adapun jumlah yang sudah melakukan tes sebanyak 158 orang, dari 158 ini ada 32 orang yabg positif nah 32 orang ini dari 15 rumah," kata Dedie, Kamis (20/5/2021) ketika melakukan monitoring ke lokasi.
Melihat tingginya kasus itu kata Dedie perlu ada perhatian dan atensi khusus untuk menangani penyebaran Covid-19 di perumahan tersebut.