Komplotan Perampok Lepaskan Tembakan di Jakarta Utara, Uang Rp 25 Juta Dirampas dari Tangan Korban
Kapolsek Pademangan AKP Panji Ali Candra mengatakan, selain uang tunai, tas tersebut juga berisi handphone korban.
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perampokan disertai penembakan terjadi di Jalan Pademangan III, Gang 18, Kelurahan Pademangan Timur, Pademangan, Jakarta Utara, Jumat (21/5/2021).
Pelaku yang diketahui berjumlah empat orang merampas tas korban, J (21), yang berisi uang tunai sebesar Rp 25 juta.
Kapolsek Pademangan AKP Panji Ali Candra mengatakan selain uang tunai, tas tersebut juga berisi handphone korban.
"Para pelaku membawa kabur tas berisi uang Rp 25 juta serta handphone korban," kata Panji di kantornya, Jumat petang.
Perampokan itu terjadi sekitar pukul 11.00 WIB saat korban baru saja selesai mengambil uang dari bank dan hendak kembali menuju rumahnya.
Baca juga: Pelaku Perampokan dan Rudapaksa Gadis di Bekasi Ternyata Sudah 5 Kali Melakukan Aksi Pencurian
Ketika hendak masuk ke garasi, korban dipepet para pelaku yang datang dengan mengendarai dua sepeda motor.
"Pelaku berusaha mengambil paksa tas yang dibawa korban. Sempat terjadi tarik menarik antara pelaku dan korban," kata Panji.
Di sela-sela aksi tarik menarik, salah satu pelaku kemudian mengeluarkan senjata api dan menembak paha korban.
Alhasil, korban tak bisa menahan lagi tas yang dibawanya sehingga terjatuh. Tas milik J pun dibawa kabur para pelaku.
"Langkah-langkah yang sudah diambil pihak kepolisian, pertama bawa korban ke rumah sakit terdekat," kata Panji.
"Setelah itu amankan TKP dan cek TKP, memeriksa saksi-saksi, dan korban. Serta kita mendalami CCTV di sekitar lokasi," sambungnya.
Dirampok & Ditembak Sekelompok OTK
Perampokan disertai penembakan terjadi di Jalan Pademangan III, Gang 18, Kelurahan Pademangan Timur, Pademangan, Jakarta Utara, Jumat (21/5/2021).
Seorang warga berinisial J (21) dirampok dan ditembak sekelompok orang tak dikenal di depan rumahnya sendiri.
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 11.00 WIB siang hari tadi.
Awalnya, J baru saja pulang mengambil duit dari ATM.
Ia mengendarai motor sambil menenteng tas di pundaknya.
Tiba-tiba, ketika hendak masuk ke dalam garasi rumahnya, J dikejutkan kehadiran sekelompok orang tak dikenal yang mengendarai motor.
Mereka lalu memepet motor J dan merampas serta menembak korban.
Perampokan disertai penembakan ini sempat didengar salah seorang warga sekitar, S (41).
"Saya dengar ada bunyi tembakan satu kali. Dari atas rumah tuh, saya lihat korban tergeletak pahanya kena, berdarah," ucap S di lokasi, Jumat sore.
Setelah mendengar letupan pistol, S langsung melongok dari jendela lantai 3 rumahnya.
Korban tersungkur dengan kaki berlumuran darah.
Pantauan TribunJakarta.com di lokasi, sore ini aparat kepolisian gabungan masih melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di rumah korban.
Beberapa polisi juga sedang memintai keterangan di ruang tamu rumah korban, dengan menanyai anggota keluarganya.
Di sisi lain, tampak bekas bercak darah masih terlihat di depan gerbang masuk rumah korban.
Saat ini korban tengah dirawat akibat luka tembak di pahanya.