LBH Jakarta Pastikan Seluruh Peserta Aksi Bela Palestina yang Diamankan Polisi Sudah Bebas
Seluruh massa aksi bela Palestina yang diamankan Polda Metro Jaya telah dibebaskan.
Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Adi Suhendi
Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM JAKARTA - Seluruh massa aksi bela Palestina yang diamankan Polda Metro Jaya telah dibebaskan.
Hal tersebut diungkapkan Pengacara Publik Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta Muhammad Rasyid Ridha sekaligus pendamping hukum massa aksi Bela Palestina yang diamankan polisi.
"Sudah, sudah dibebaskan semuanya oleh pihak Polda Metro Jaya," katanya saat dikonfirmasi, Jumat (21/5/2021) malam.
Rasyid menyebut, jumlah pasti dari massa aksi yang diamankan itu yakni sekitar 20 orang.
Adapun seluruh massa aksi tersebut berasal dari organisasi yang berbeda.
"Ada 16 itu dari HMI, HMI MPO (Majelis Penyelamat Organisasi) ya, dua orang anak punk yang tak berafiliasi dan dua orang pelajar," katanya.
Rasyid menjelaskan, dalam pemeriksaannya polisi beralasan melakukan penangkapan itu karena seluruhnya dianggap abai terhadap peraturan.
Padahal kata Rasyid, kepolisian sudah memberikan peringatan hingga tiga kali.
"Tadi alasannya polisi begitu, karena melawan perintah aparat karena kan tadi juga katanya polisi sudah memperingatkan 3 kali," ucapnya.
Dirinya juga memastikan kalau dalam pemeriksaan tersebut, tidak ada tindak kekerasan yang dilakukan pihak kepolisian kepada massa aksi yang diamankan.
Bahkan beberapa di antaranya cenderung diabaikan lantaran kerap diamankan dengan permasalahan serupa.
"Oh enggak-enggak (tindak kekerasan), tadi teman-teman pihak Polda bilangnya 'kalian lagi kalian lagi, udah lah dilepas aja' gitu," imbuhnya.
Sebelumnya, setidaknya ada belasan anggota Himpunan Mahasiswa Islam (HMI MPO) yang turut melakukan aksi bela Palestina di sekitaran Kedutaan Besar Amerika Serikat (Kedubes AS) ditangkap polisi.
Belasan anggota HMI itu lantas dibawa ke Mapolda Metro Jaya.
Penangkapan itu dilakukan pihak kepolisian lantaran kelompok massa aksi itu abai dengan aturan yang diterapkan pihak kepolisian.
Diketahui mereka memaksa untuk menembus barikade polisi yang sudah dibuat dengan besi berduri sejak siang tadi.
Selain anggota dari HMI, kepolisian juga turut mengamankan dua pria yang menggunakan topeng Salvador Dali dan kostum Money Heist.
Keduanya diamankan karena kedapatan ingin membakar bendera Israel saat aksi bela Palestina di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat (Kedubes AS).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.