Halal Bi Halal PA 212, Gubernur Anies Ajak Masyarakat Dukung Kemerdekaan Palestina
Anies berharap agar dukungan dan doa yang dipanjatkan untuk masyarakat Palestina bisa menjadi agenda utama dilakukan.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengajak segenap masyarakat di Indonesia untuk senantiasa memberikan doa dan dukungan untuk rakyat Palestina.
Hal itu diungkapkan Anies dalam acara Silaturahmi dan Halal Bi Halal Virtual yang diselenggarakan DTN Persaudaraan Alumni (PA 212), Sabtu (22/5/2021) malam.
"Semoga momentum silaturahmi ini juga menjadi kesempatan bagi kita untuk mengingat bahwa perintah konstitusi adalah ikut di dalam menghadirkan ketertiban dunia dan Indonesia punya peran di situ," kata Anies dalam sambutannya.
Orang nomor satu di Jakarta itu mengatakan, cobaan atau ujian yang tengah dihadapi seluruh warga Palestina bukan hal kecil.
Oleh karenanya dia berharap, agar dukungan dan doa yang dipanjatkan untuk masyarakat Palestina bisa menjadi agenda utama dilakukan.
"Kita sambil mendoakan memberikan support kepada saudara kita di Palestina yang saat ini sedang mengalami cobaan yang tidak kecil dan Insya Allah perjuangan untuk menghadirkan kemerdekaan bagi bangsa Palestina selalu menjadi agenda utama dan selalu kita pertahankan," ucapnya.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, dalam bulan Syawal 1442 H ini, menjadi momentum seluruh masyarakat untuk merefleksikan arti sebuah kedamaian.
Adapun acara silaturahmi itu mengambil tema jalin silaturahmi perkuat ukhuwah untuk kedamaian bangsa.
"Tema yang menarik diambil tahun ini, harus kita manfaatkan sebagai kesempatan refleksi di bulan Syawal ini untuk merefleksikan, mengikhtiarkan kedamaian, kedamaian di masyarakat kedamaian di bangsa kita," ucap Anies dalam sambutannya.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI (Mendikbud) itu menegaskan bahwa kedamaian di suatu Negara tercipta bukan karena tidak adanya konflik.
Baca juga: Anies Baswedan: Hadirnya Rasa Keadilan Menjadi Prasyarat Munculnya Perasaan Damai dan Tenang
Melainkan kata dia, adanya rasa keadilan yang dapat menciptakan keteduhan dan ketenangan.
"Saya sering garis bawahi bahwa kedamaian itu tidak ditandai dengan tiadanya konflik, kedamaian itu ditandai dengan hadirnya rasa keadilan."
"Karena itulah penting sekali bagi kita semua untuk menggarisbawahi bahwa hadirnya rasa keadilan menjadi prasyarat untuk bisa muncul perasaan damai, perasaan tenang teduh bagi semua," katanya.
Jika hal tersebut dapat terjadi kata Anies maka dapat dipastikan arti kedamaian yang sesungguhnya dapat dicapai.
Sebab menurutnya, kedamaian di Indonesia terkandung dalam konstitusi atau dasar negara yakni Pancasila.
"Karena bukan sekadar tiadanya konflik, bukan sekadar tiadanya kekerasan, tapi hadirnya rasa keadilan sebuah agenda yang sejalan dengan perintah konstitusi kita bahwa tujuan kita bernegara adalah menghadirkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia," imbuhnya.