11 Orang Diamankan Polisi saat Sidang Rizieq Shihab, Mengaku dapat Undangan dari WA
Kombes Pol Erwin Kurniawan mengatakan, pihaknya mengamankan sebelas massa di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Timur saat sidang lanjutan atas terdakwa
Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Erwin Kurniawan mengatakan, pihaknya mengamankan sebelas massa di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Timur saat sidang lanjutan atas terdakwa Muhammad Rizieq Shihab (MRS).
"Sejauh ini yang kami temukan bahwa dia memenuhi undangan yang beredar di WhatsApp untuk menghadiri persidangan," kata Erwin saat ditemui awak media di PN Jakarta Timur, Kamis (27/5/2021).
Adapun alasan pihak kemananan mengamankan sebelas massa itu kata Erwin karena mereka didapati tidak menaati protokol kesehatan.
Mereka tergabung dari beberapa massa di daerah yakni dari Bogor dan Banten.
"Sekarang dari Bogor, kami amankan karena terkait protokol kesehatan masih saja berkumpul, ketika diperiksa motifnya apa (belum tahu) kita sedang swab antigen, satu dari Banten," ucapnya.
Kata Erwin salah satu dari seluruh massa yang diamankan itu mengaku merupakan mantan pengurus Front Pembela Islam.
Namun saat diperiksa, yang bersangkutan tidak didapati membawa atribut dari organisasi yang dibesarkan Muhammad Rizieq Shihab itu.
"Ada salah satu mantan pengurus FPI di Banten, kami coba introgasi. Kita bawa. Kita lakukan pemeriksaan swab antigen. Tidak (ada atribut) tapi tentu membawa masa simpatisan yang lain," tukasnya.
Sebelumnya, aparat kemanan menerjunkan sekitar 2.300 personel menjelang pembacaan vonis terhadap terdakwa Muhammad Rizieq Shihab (MRS) di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Timur, Kamis (27/5/2021).
Kapolres Metro Jakarta Timur Kompes Pol Erwin Kurniawan mengatakan, seluruh personel yang dikerahkan tersebut merupakan unsur gabungan dari TNI-Polri.
"Hari ini kami gandakan, jadi ada sekitar 2.300 personel terdiri dari unsur gabungan Polda Metro Jaya, Polres Jakarta Timur dan TNI," kata Erwin kepada awak media di depan gerbang PN Jakarta Timur.
Erwin mengatakan, jajarannya juga akan melakukan penyekatan ruas lalu lintas jika terjadi penumpukan massa di sekitar PN Jakarta Timur.
"Itu situasional, nanti lihat bagaimana situasi dan jumlah massa yang akan hadir di pengadilan," tutur Erwin.
Baca juga: Rizieq Shihab Kesal Kepada Bima Arya: Saya Tidak Terima, Sakit Saya Dijadikan Panggung Politik
Sejauh ini berdasarkan amatan Tribunnews.com di lokasi kondisi lalu lintas di depan PN Jakarta Timur tepatnya di Jl. Dr Soemarno, Penggilingan Jakarta Timur masih terpantau terkendali.