Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Respon Gubernur Anies saat Menkes Ralat Rapor Nilai E Penanganan Covid-19 di DKI Jakarta 

Anies Baswedan apresiasi klarifikasi dan permintaan maaf Menkes Budi Gunadi Sadikin terkait kategorisasi dalam penilaian situasi Provinsi.

Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Respon Gubernur Anies saat Menkes Ralat Rapor Nilai E Penanganan Covid-19 di DKI Jakarta 
TRIBUNNEWS/Jeprima
Presiden RI Joko Widodo berbincang dengan Menkes RI Budi Gunadi Sadikin, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Ketua Umum KADIN Rosan P. Roeslani disela- sela peninjauan program Vaksinasi Massal di TM Thamrin City, Jakarta Pusat, Senin, (3/5/2021). Salah satu bentuk kepedulian terhadap kesehatan bersama dan Salah satu Trade Mall di Jakarta Pusat , TM Thamrin City gelar vaksinasi Covid-19 selama dua hari pada tanggal 3 dan 4 Mei 2021. Dengan target peserta vaksin sebanyak 2000 orang. Tribunnews/Jeprima 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengapresiasi klarifikasi dan permintaan maaf Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin terkait kategorisasi dalam penilaian situasi Provinsi.

Anies mengungkapkan Pemprov DKI Jakarta terbuka berdiskusi dan bekerja sama dalam mereview indikator risiko yang merupakan standar baru dari WHO dalam melihat laju penularan pandemi dan respons Daerah pada penanggulangan wabah Covid-19.

Seperti yang disampaikan oleh Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin, Jumat (28/5), penilaian tersebut bukan penilaian kinerja Daerah dan terdapat kesalahan pada judul.

Baca juga: DKI Jakarta Dapat Nilai E dari Kemenkes, di Bogor Jokowi Panggil Seluruh Kepala Daerah di Jawa Barat

Dalam klarifikasi tersebut, Menkes Budi juga menyebut, DKI Jakarta adalah satu di antara wilayah terbaik dalam penanganan pandemi Covid-19.

Menkes turut menyampaikan permohonan maaf kepada petugas dan tenaga kesehatan di DKI Jakarta yang telah bekerja keras sejak awal pandemi.

Menanggapi hal tersebut, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menekankan, Pemprov DKI Jakarta selalu mengutamakan keselamatan warga dalam penanganan pandemi ini.

Penanganan pandemi sejatinya harus berdasarkan fakta, transparan, dan bekerja keras dalam jangka panjang.

Berita Rekomendasi

"Penilaian dengan skema seperti yang sempat dikeluarkan oleh Wamenkes itu justru berisiko mengganggu kerja serius penanganan pandemi. Untuk itu, kami mengapresiasi klarifikasi Pak Menkes. Pak Menkes paham betul dan sudah terbiasa kerja berbasis sains dan bukti lapangan,” kata Anies Baswedan.

"Kami merasakan sekali, sejak Pak Menkes menjabat Desember 2020 lalu, kerja bersama kami jadi amat baik. Beliau cerdas, bijak, open minded, cepat sekali bekerjanya, dan selalu mengutamakan kolaborasi," tambah Anies Baswedan.

Baca juga: Covid-19 di Griya Melati Bogor Tembus 85 Orang, Kondisi 3 Bayi yang Positif Terus Membaik

Dengan adanya klarifikasi tersebut, Anies berharap dapat memupus keraguan ribuan petugas dan tenaga kesehatan di DKI Jakarta yang sudah bekerja sangat keras selama ini.

Harapannya tidak merasa melakukan hal yang salah, dan dapat menjadi pemantik semangat kembali dalam upaya menyelamatkan warga dari wabah.

Sementara itu, dalam hal treatment, keterisian tempat tidur (Bed Occupancy Ratio/BOR) DKI Jakarta saat ini masih di kisaran 30 persen, padahal sekitar 20-30% RS DKI Jakarta merawat warga non-KTP DKI Jakarta.

DKI Jakarta turut menyangga wilayah Bodetabek dalam penyiapan BOR untuk penanganan pandemi Nasional.

"Pemprov DKI Jakarta akan dengan senang hati bekerja bersama Kementerian Kesehatan untuk menyusun penilaian situasi risiko secara lebih objektif, kontekstual dan menjadi pendorong bagi seluruh daerah untuk secara serius menuntaskan masalah pandemi ini. kami berharap, Kementerian dapat mereview kembali cara penghitungan kondisi risiko di situasi wilayah yang mana bukan sebagai penilaian kinerja Covid-19," kata Anies.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas