Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pangdam Jaya, Mayjen TNI Dudung Abdurachman Meluncurkan Kampung Pancasila

Dudung Abdurachman meluncurkan Kampung Pancasila sebagai upayanya untuk membangun budaya toleransi bagi generasi muda dari sedini mungkin.

Editor: Toni Bramantoro
zoom-in Pangdam Jaya, Mayjen TNI Dudung Abdurachman Meluncurkan Kampung Pancasila
Dok. pribadi
Pangdam Jaya, Mayjen TNI Dudung Abdurachman Meluncurkan Kampung Pancasila 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pangdam Jaya, Mayjen TNI Dudung Abdurachman meluncurkan Kampung Pancasila sebagai upayanya untuk membangun budaya toleransi bagi generasi muda dari sedini mungkin.

Dikatakannya, Pancasila diakui sebagai perjanjian luhur bangsa, karena Pancasila digali dari sosio-budaya bangsa Indonesia sendiri, disepakati bersama oleh seluruh rakyat Indonesia sebagai milik bangsa yang harus diamalkan serta dilestarikan Ketuhanan yang Maha Esa.

"Untuk mengembangkan Kampung Pancasila di wilayah Kodam Jaya ini, dirinya sudah berkoordinasi dengan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP)," ungkap Dudung Abdurachman di Kelurahan Jati Melati, Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi, Rabu, (2/06/2021).

Dudung Abdurachman juga mengaku sudah melapor kepada Megawati Soekarnoputri selaku Dewan Pengarah BPIP.

"Saya melaporkan juga kepada Dewan Pengarah Ibu Megawati Soekarnoputri," ujar Dudung Abdurachman saat ditemui di Kampung Sawah, di Kelurahan Jati Melati, Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi, Rabu, (2/06/2021).

Kodam Jaya dikatakannya mencanangkan Kampung Pancasila dengan tujuan agar generasi muda sedini mungkin bisa saling bertoleransi dalam beragama.

Hal itu juga sudah ditetapkan di Kampung Sawah bagaimana kerukunan umat beragama di kampung ini bisa berdiri secara harmonis.

Berita Rekomendasi

Harapannya kemudian kata Dudung Abdurachman, generasi muda bisa sedini mungkin tidak hanya sekedar dihapal sila pertama sampai sila kelima tapi juga dapat dipahami dan dilaksanakan.

"Disini Ada masjid, ada gereja protestan, ada gereja Katolik, dan ada pura. Mereka begitu harmonis, akrab, dan berdampingan bahkan satu sama lain saling melindungi," jelas Dudung Abdurachman.

Dudung Abdurachman menjelaskan, Kampung Sawah ini menjadi projek percontohan untuk pengembangan Kampung Pancasila di wilayah Kodam Jaya.

"Kodam Jaya ada 83 titik yang nanti kita akan Kembangkan sebagai Kampung Pancasila," katanya.

Lebih lanjut, Dudung Abdurachman mengingatkan kepada masyarakat bahwa jangan sampai mengkultuskan salah satu kaum karena seakan-akan menjadi kaum yang bertaqwa di hadapan Tuhannya.

Menurutnya, kalau orang-orang yang beragama selalu berpegang teguh kepada kitab sucinya masing-masing, maka Rakyat Indonesia sebagai Bangsa yang besar harus selalu berlandaskan kepada Pancasila

Usai melaksanakan kegiatan tersebut Pangdam jaya menyempatkan diri untuk sholat di masjid Fisabilillah, sekaligus memberikan santunan kepada 70 yatim  santri yang ada di pondok pesantren Fisabilillah tersebut.

Sementara Pembina Kampung Pancasila, Soni Teguh Trilaksono menyampaikan, kampung Sawah ini bukan hanya Kampung Pancasila tapi kampung Kebangsaan.

Meski secara simbolis baru diluncurkan oleh Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman, Soni menyebutkan jika nilai-nilai keberagaman di Kampung Sawah ini sudah berdiri ratusan tahun.

Hadir dalam acara tersebut Danrem 051/Wkt, Wakil Walikota Bekasi, para Asisten Jajaran Kodam Jaya/Jayakarta, Kapendam Jaya,  Kapolres Metro Bekasi Kota, Tokoh masyarakat, Tokoh Kristen Katolik, Tokoh Kristen Protestan dan masyarakat sekitar.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas