Pasien Covid-19 di RSD Wisma Atlet Mengalami Lonjakan dalam 3 Hari Terakhir
Jumlah keterisian tempat tidur di rumah sakit darurat itu sebagian diisi oleh pasien dari klaster pemudik atau acara halalbihalal.
Editor: Hasanudin Aco
Tiga skema yang disiapkan meliputi jumlah tenaga kesehatan, jumlah tempat tidur, dan pengoperasian tower Wisma Pademangan.
Dalam kesempatan yang sama, Arifin menjelaskan tak akan mengurangi jumlah tenaga kesehatan yang saat ini berjumlah kurang lebih 2.000 orang.
Kemudian, jumlah tempat tidur akan ditambah sehingga kapasitas awal RSDC Wisma Atlet yang berjumlah 5.994 pasien bisa bertambah menjadi 8.000 pasien.
"Tower yang ada selama ini kan tawarkan 5.994 dan itu diisi dua tempat tidur. Artinya nanti, kalau harus 3 bed sehingga bisa menaikkan kapasitas RS, ya bisa menaikkan sekitar 20% dari 5 ribu- 8 ribu total," ujarnya.
Opsi pengoperasian Tower 8 Wisma Pademangan juga terbuka lebar jika angka penambahan pasien terus tinggi seperti saat ini.
Dalam dua hari ke depan, persiapan pengalihfungsian Tower 8 akan dilakukan.
Pasalnya hingga saat ini, tower itu difungsikan menampung warga negara Indonesia (WNI) atau warga negara asing (WNA) yang baru saja kembali dari luar negeri atau menampung para repartriat.
"Kita terpaksa memakai tower 8 ini, ada rencana seperti itu. Jadi mungkin nanti siang akan dilakukan pengecekan lapangan untuk tower 8, karena masih ada PMI yang dikarantina di sana. Perlu waktu tentunya ya mungkin 1 hari atau 2 hari ya," ucap Arifin.