Fakta Lonjakan Covid-19 di Jakarta, Naik 500 Persen dalam Sebulan hingga Langkah Anies Baswedan
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengingatkan kemungkinan Jakarta memasuki fase genting apabila kasus Covid-19 terus mengalami peningkatan.
Penulis: Daryono
Editor: Pravitri Retno W
![Fakta Lonjakan Covid-19 di Jakarta, Naik 500 Persen dalam Sebulan hingga Langkah Anies Baswedan](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/gubernur-dki-jakarta-anies-baswedan-di-kak.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Kasus Covid-19 di DKI Jakarta melonjak drastis dalam sepekan terakhir.
Terkait lonjakan tersebut, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengingatkan kemungkinan Jakarta memasuki fase genting apabila kasus Covid-19 terus mengalami peningkatan.
Selain itu, Anies sedang mengkaji untuk mengambil kebijakan rem darurat.
Dihimpun Tribunnews.com, Senin (14/6/2021), berikut fakta terkait lonjakan kasus Covid-19 di Jakarta:
1. Naik 500 Persen dalam Sebulan
Ketua Satgas Covid-19, Letjen TNI Ganip Warsito, mengatakan dalam sebulan terakhir, jumlah pasien Covid-19 di RSDC Wisma Atlet Jakarta mengalami kenaikan lebih dari 500 persen.
"Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet sebagai buffer dari fasilitas pelayanan pasien Covid-19 terus mengalami tren kenaikan sejak 18 Mei 2021 dan berdasarkan penambahan pasien per 13 Juni 2021 pukul 06.00 WIB terjadi peningkatan pasien lebih dari 500 persen," ujar Ganip, Minggu (13/6/2021), diberitakan TribunJakarta.
Baca juga: Anies Baswedan Siapkan Rusun Nagrak di Cilincing Untuk Tampung Pasien Covid-19
Kenaikan kasus Covid-19 ini, kata Ganip, tidak hanya terjadi di Jakarta.
Secara nasional, kasus Covid-19 juga mengalami peningkatan hingga 53,4 persen setelah tiga minggu pasca Idul Fitri 2021.
Bahkan, per Kamis (10/6/2021), kenaikan mencapai lebih dari 8.000 kasus sejak 25 Februari 2021.
"Hal ini menunjukkan bahwa tingkat penularan masih tinggi di tengah masyarakat, dan menjadi pengingat untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan," imbuhnya.
Sementara, Komandan Lapangan RSDC Wisma Atlet, Letkol Mar M Arifin, mengatakan data terakhir hingga Minggu pukul 08.00 WIB, ada tambahan 537 pasien baru yang masuk ke RSDC Wisma Atlet.
Sementara jumlah pasien keluar sebanyak 208 orang.
Dengan demikian kata Arifin, total jumlah pasien yang kini dirawat di RSDC Wisma Atlet sebanyak 4.836 orang.