Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kasus Covid-19 di DKI Melonjak Tinggi, Gubernur Anies Minta Semua Pihak Tingkatkan Kewaspadan

Positivity rate Covid-19 di Jakarta meningkat yang pada pekan lalu 9 persen, hari ini menjadi 17 persen

Penulis: Reza Deni
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Kasus Covid-19 di DKI Melonjak Tinggi, Gubernur Anies Minta Semua Pihak Tingkatkan Kewaspadan
Tribunnews.com/Rizki Sandi Saputra
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan 

Laporan Wartawan Tribunnews, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Laju kasus aktif di DKI Jakarta yang menunjukkan peningkatan signifikan membuat seluruh pihak termasuk Pemprov DKI Jakarta dan jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) harus ekstra meningkatkan kewaspadaan dengan memperkuat sinergi antar lembaga dan masyarakat.

Salah satunya adalah menggelar Apel Patroli Skala Besar Gabungan yang diikuti jajaran Polisi Satuan Pamong Praja DKI Jakarta, Polda Metro Jaya dan Kodam Jaya serta unsur masyarakat di Lapangan Blok S, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (13/6/2021).

Sebagai Inspektur Upacara Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menginstruksikan seluruh pihak meningkatkan kewaspadaan terlebih dalam beberapa minggu terakhir terjadi kenaikan signifikan kasus aktif, positivity rate hingga keterisian fasilitas kesehatan di Jakarta.

“Malam hari ini kami dari unsur Pemprov DKI, bersama Polda Metro Jaya, Pangdam Jaya, dan unsur masyarakat, berkumpul bersama-sama di sini untuk memulai babak baru dalam penanganan pandemi covid di ibu kota,” ucap Gubernur Anies membuka sambutannya.

Baca juga: Antisipasi Lonjakan Pasien Covid, RSDC Wisma Atlet Kemayoran Tambah 2 Ribu Tempat Tidur

“Dalam beberapa hari ini kita saksikan pertambahan kasus covid dengan lonjakan amat tinggi, data menunjukan bahwa dalam sepekan terakhir kasus aktif di Jakarta pada tanggal 6 Juni 2021 adalah 11.500, dan pada hari ini jadi 17.400. dalam sepekan telah terjadi peningkatan 50 persen,” jelasnya.

Baca juga: Presiden Jokowi Minta Satgas Covid-19 Percepat Proses Testing dan Perkuat Tracing

Gubernur Anies juga menjelaskan, positivity rate Covid-19 di Jakarta meningkat yang pada pekan lalu 9 persen, hari ini menjadi 17 persen dengan pertambahan kasus baru empat hari terakhir setiap hari bertambah 2.000, 2300, 2400, dan per Minggu 13 Juni ini 2700.

BERITA REKOMENDASI

Meskipun di sisi lain kemampuan testing di DKI Jakarta dalam sepekan ini ditingkatkan dari 4x lipat standar WHO menjadi 8x lipat, itupun masih menunjukkan angka positivity rate tinggi.

Sementara itu untuk tidur isolasi di rumah sakit juga terjadi peningkatan signifikan walaupun tingkat kematian cenderung tetap dan tak menunjukkan kenaikan.

Pekan lalu tingkat keterisian rumah sakit di Jakarta sebesar 45 persen, per 13 Juni ini sudah terisi 75 persen, dimana 27 persennya pasien yang mendapat layanan kesehatan di Jakarta merupakan warga dari luar Jakarta.

“Jadi 1 dari 4 pasien adalah warga luar DKI. Meskipun demikian kami tidak membeda-bedakan pelayanan baik untuk warga DKI maupun luar DKI,” ungkap Gubernur Anies.

Gubernur Anies menegaskan, apel gabungan seluruh jajaran Forkompinda ini bertujuan untuk meningkatkan kembali kesiagaan dan kewaspadaan seluruh pihak bersama seluruh komponen masyarakat.


Dia mengingatkan perlu untuk kembali melakukan pengendalian kegiatan, baik unsur Pemprov, Polda dan Kodam bersama-sama melakukan langkah pro aktif.

Pertama, mengimbau seluruh masyarakat untuk mentaati protokol kesehatan. Kondisi tadi tak bisa dibiarkan begitu saja, harus ada intervensi, karena itu lakukan imbauan.

Kedua, mulai lakukan penegakan aturan, penegakan hukum pada tempat-tempat, pada individu-individu yang melakukan pelanggaran pada ketentuan yang ada, ketentuan tentang penggunaan protokol kesehatan, jam operasi, ketentuan tentang jumlah orang di suatu tempat.

Gubernur menyatakan, pihaknya menyadari bahwa perlu sinergi juga antara jajaran Forkompinda dengan masyarakat karena masyarakat berperan penting terkait kedisiplinan protokol kesehatan 3M (memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak) yang akan sejalan dengan 3T (testing, tracing, treatment) yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta.

Apabila sinergi dan koordinasi bersama-sama dilakukan dengan baik, maka diharapkan kondisi pandemi di ibukota akan lebih terkendali sehingga Pemprov DKI Jakarta tidak perlu melakukan tindakan yang drastis seperti menerapkan kebijakan rem darurat.

“Malam ini kita semua harus sadar, ibu kota dalam kondisi yang memerlukan perhatian ekstra." ujarnya.

Bila kondisi sekarang tak terkendali, kita akan masuk fase genting, dan jika fase itu terjadi maka kita harus ambil langkah drastis seperti yang pernah dialami bulan September lalu dan Februari lalu.

"Kita inginkan peristiwa itu tak berulang," kata Anies.

“Untuk tak berulang maka dua unsur harus kerja bersama. unsur warga dengan pemerintah dan penegak hukum, harus kerjasama, masyarakat jalankan 3M dan kita semua laksanakan 3T. Hari ini, malam hari ini kita kumpul bersama untuk tugas yang penting," sebutnya.

"Karena itu saudara sekalian di sini, perhatikan untuk segera bertindak mendisiplinkan dan lakukan penindakan penegakan aturan, hukum di seluruh wilayah DKI Jakarta,” pesan Gubernur Anies.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas