Tren Kasus Covid-19 pada Anak Meningkat, Uji Coba BTM Dihentikan, Kapan Tarik Rem Darurat ?
Covid-19 pada anak di bawah usia 18 tahun meningkat, uji coba belajar tatap muka dihentikan, akankah tuas rem darurat ditarik oleh Gubernur Anies ?
Penulis: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dunia pendidikan juga terkena imbas dari menggilanya Covid-19 di ibu kota.
Dinas Kesehatan DKI Jakarta mencatat tren kasus positif Covid-19 pada anak di bawah usia 18 tahun meningkat.
Imbas lainnya, Pemprov DKI menghentikan uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) yang telah dimulai sejak 9 Juni 2021 lalu.
Akankah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan segera menarik tuas rem darurat ?
Covid-19 pada Anak di Jakarta Meningkat, Kasus Terbanyak di Jakarta Timur
Dinas Kesehatan DKI Jakarta mencatat tren kasus positif Covid-19 pada anak di bawah usia 18 tahun meningkat.
Dari 4.144 kasus positif Covid-19, Kamis (17/6/2021) sebanyak 661 kasus (16 persen) merupakan anak usia 0 - 18 tahun.
Menurut Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia, sebanyak 144 kasus dari 661 kasus anak diderita balita.
"Kami menginatkan warga untuk menghindari keluar rumah membawa anak-anak," ujar Dwi Oktavia. Kamis (17/6/2021).
Baca juga: Bus Sekolah Catat Rekor Evakuasi, Ambulans Antre Bawa Jenazah Pasien Covid-19 di TPU Rorotan
Berdasarkan catatannya, distribusi Covid-19 dari lima kota dan satu kabupaten di Provinsi Jakarta paling banyak di wilayah Jakarta Timur.
Rinciannya, Jakarta Timur ada 1.370 kasus, Jakarta Selatan ada 932 kasus, Jakarta Barat ada 824 kasus, Jakarta Utara 523 kasus.
Sedangkan Jakarta Pusat 490 kasus dan Kepulauan Seribu ada lima kasus.
“Kecamatan dengan jumlah kasus terbanyak, antara lain Cengkareng 205 kasus, Duren Sawit 189 kasus, Cipayung 177 kasus, dan Jagakarsa 172 kasus,” ujar Dwi Oktavia.
Dia menuturkan, Pemprov DKI Jakarta masih terus meningkatkan 3T, yakni testing, tracing, dan treatment untuk menekan penyebaran kasus Covid-19 di Ibu Kota.