Viral di Medsos, Bikin SIM dan SKCK Harus Membawa Bukti Sudah Divaksin, Polri: Itu Hoaks
beredar informasi di media sosial mengenai syarat baru dalam pembuatan SIM dan SKCK harus melampirkan surat keterangan vaksinasi Covid-19.
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Beberapa waktu terakhir, beredar informasi di media sosial mengenai syarat baru dalam pembuatan SIM dan SKCK harus melampirkan surat keterangan vaksinasi Covid-19.
Korlantas Polri menegaskan bahwa informasi itu tidak benar alias hoaks.
Pasalnya, hingga saat ini belum ada pengumuman atau putusan resmi dari kepolisian RI untuk menambah syarat terkait. Sehingga, bagi pengaju tidak perlu khawatir.
Baca juga: Menkes Ingatkan Masyarakat yang Sudah Vaksinasi Lengkap Masih Bisa Terpapar Covid-19
Demikian dikatakan Kepala Subdirektorat SIM Korlantas Polri Djati Utomo dalam keterangan tertulisnya, Senin (21/6/2021).
"Informasi di medsos itu hoaks, jangan percaya," kata dia.
Baca juga: Ini Daftar Lengkap Lokasi Isolasi Mandiri Pasien Covid-19 di DKI Jakarta
Djati menyayangkan beredarnya kabar hoaks tersebut. Lagi pula, belum semua warga Indonesia divaksin Covid-19 sehingga kebijakan itu tak mungkin diberlakukan.
“Kan vaksin belum semua masyarakat Indonesia,” ucapnya.
Baca juga: Panduan Isolasi Mandiri Covid-19 Orang Tanpa Gejala, Ini Syarat Isolasi di Rumah/Fasilitas Pribadi
Sebelumnya tengah beredar informasi mengenai surat vaksinasi sebagai salah satu syarat administrasi pelayanan publik, seperti pembuatan SIM dan SKCK.
Beberapa wilayah yang diklaim menerapkan aturan ini ialah Polres Indragiri Hilir di Provinsi Riau. Hal tersebut dilakukan guna menekan potensi penyebaran Covid-19.
Sekaligus, membujuk masyarakat untuk melakukan vaksinasi serta menghilangkah segala keraguan terkait.
"Ini merupakan hasil rapat Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Inhil," kata Kapolres Inhil AKBP Dian Setyawan.
artikel ini sudah tayang di KONTAN, dengan judul: Buat SIM dan SKCK harus membawa bukti sudah divaksin, ini kata polisi