Viral Video Pasien Covid-19 Terbaring di Parkiran dan Mobil Pikap, Ini Penjelasan RSUD Kota Bekasi
Kustanto menjelaskan bahwa pasien datang dengan kondisi kritis sehingga langsung diperiksa petugas begitu tiba di rumah sakit.
Editor: Hasanudin Aco
"Supaya masyarakat tidak terlihat seperti ini (di luar tenda) di triase, luar biasa ya karena antrean begitu tinggi," ucapnya.
Selain itu, pihak RSUD Kota Bekasi juga menutup satu lorong rumah sakit dan menempatkan 15 tempat tidur pasien di lorong tersebut.
"Saya tutup satu lorong untuk penambahan bed triase, sebanyak 15 tempat tidur di lorong itu. Jadi mudah-mudahan mereka juga nyaman, petugas juga nyaman, petugas sehat selalu. Dan ini perhatian buat masyarakat ya bahwa Covid-19 itu ada dan nyata," tutur Kusnanto.
Tidak hanya itu, pihak RSUD Kota Bekasi juga sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan untuk merujuk pasien ke rumah sakit lain.
"Sudah kordinasi dengan Dinas Kesehatan untuk mengurai pasien-pasien rujuk ke rumah sakit tipe D, rumah sakit yang ada di Bekasi yang swasta dan kami juga rujuk ke Jakarta," ujar dia.
Dirikan tenda
Kota Bekasi, Jawa Barat, yang berbatasan dengan Ibu Kota Jakarta juga tak luput dari penambahan kasus Covid-19.
Akibatnya beberapa rumah sakit menerima banyak pasien Covid-19.
Tak terkecuali Rumah Sakit Umum Daerah (RUSD) RSUD Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi.
Di rumah sakit ini pasien Covid-19 membeludak.
Kapasitas tempat tidur di rumah sakit itu sudah tidak bisa menampung pasien yang datang.
Oleh karena itu, manajemen rumah sakit membangun tenda darurat di halaman rumah sakit.
Pantauan TribunJakarta.com, RSUD Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi sejak Selasa, (22/6/2021) membangun tenda darurat guna menampung pasien.
Tenda darurat itu berdiri di depan ruangan IGD rumah sakit.