BERITA FOTO: Warga Tangerang Berdesak-desakan Ikut Vaksinasi Covid-19 Massal
Warga yang mengikuti vaksinasi terlihat berdempet-dempetan bahkan berdesak-desakan satu dengan yang lain.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Ratusan bahkan ribuan warga mengikuti vaksinasi Covid-19 massal di Pusat Pemerintahan Kota (Puspemkot) Tangerang, Banten pada Selasa (29/5/2021).
Namun sayangnya, warga yang mengikuti vaksinasi terlihat berdempet-dempetan bahkan berdesak-desakan satu dengan yang lain.
Pemkot Tangerang menggelar vaksinasi massal di 108 titik yang tersebar di Kota Tangerang mulai hingga 1 Juli 2021.
Salah satu lokasi, yakni di Puspemkot Tangerang.
Pantaun Kompas.com sekitar pukul 09.30 WIB, peserta vaksinasi nampak berdesak-desakan di luar gerbang barat Puspemkot Tangerang.
Antrean mengular hingga Masjid Al-Azhom.
Sekitar pukul 10.00 WIB, pihak Pemkot Tangerang baru membuka gerbang barat agar peserta vaksinasi dapat mengantre di area parkir kawasan Puspemkot.
Pihak kepolisian mulai tampak mengoordinir sebagian peserta untuk memasuki area parkir.
Meski demikian, kerumunan yang berdempetan itu masih terjadi di area parkir Puspemkot.
Petugas kemudian berupaya membuat jarak di antara peserta vaksinasi.
Seorang peserta, Selvi, memilih untuk disuntik di lokasi itu karena belum menerima jadwal vaksin dari puskesmas.
Ia mengaku mendaftarkan sebagai peserta vaksin melalui daring.
Namun, pihak puskesmas belum mengirimkan jadwal vaksinasi hingga saat ini. Karena itu, dia memilih untuk divaksin di Puspemkot.
"Belum ada tanggalnya kalau dari puskesmas. Jadi belum pasti. Kalau di Pemkot kan sampai tanggal 1 (Juli 2021), udah tertera," paparnya di rekaman suara yang diterima Kompas.com, Selasa.
Siti, pengantar peserta vaksin, berujar bahwa dia dan putrinya telah mengantre sejak pukul 08.00 WIB.
Dia menyebut, gerbang masuk Puspemkot baru dibuka pukul 10.00 WIB. Padahal, vaksinasi putrinya dijadwalkan pada pukul 08.00 WIB.
Menurut Siti, pihak Pemkot yang telat membuka gerbang masuk menjadi salah satu penyebab terjadi penumpukan antrean vaksinasi.
"Antreannya panjang banget. Kami datengnya jam 08.00 WIB," ujarnya di rekaman suara yang diterima Kompas.com, Selasa.
Siti mengaku sebenarnya takut akan kerumunan peserta vaksin yang terjadi.
"Takut sih, tapi ini mah mending. Tadi di luar gerbang, kita lebih parah. Orang kita dempet-dempet tadi. Ini 3M-nya mana coba," urainya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang Liza Puspadewi sebelumnya menyebut, pihaknya mulanya hanya menggelar vaksinasi Covid-19 di 38 puskesmas dan beberapa tempat lain.
Namun, demi percepatan capaian vaksinasi Covid-19, pihaknya mulai menggelar penyuntikan vaksin di 108 titik di Kota Tangerang.
Sebanyak 108 titik itu tersebar di Puspemkot Tangerang, RS Daan Mogot, RSUP Sitanala, titik keramaian, dan di 104 kelurahan di Kota Tangerang.
"Mulai 29 Juni (2021) setiap kelurahan akan memiliki lokasi sentralnya masing-masing, sehingga masyarakat akan lebih mudah dan dekat ke wilayahnya masing-masing," paparnya melalu rilis resmi, Senin (28/6/2021).
Target Vaksinasi
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menargetkan vaksinasi harian sebanyak dua juta dosis pada bulan Agustus 2021 mendatang.
Jokowi menyebut akselerasi vaksinasi COVID-19 ini bertujuan untuk mencapai kekebalan komunal atau herd immunity.
Jokowi menyampaikan hal itu saat meninjau pelaksanaan vaksinasi massal yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Sabtu (26/6/2021).
“Hari ini bersyukur kita bisa melaksanakan vaksinasi massal di seluruh Tanah Air dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote."
"Memang target hari ini adalah satu juta vaksin untuk rakyat yang kita harapkan nanti akan terus menuju di bulan Juli dan di bulan Agustus target kita nanti dua juta vaksin,” ujar Jokowi, dikutip dari keterangan tertulis Sekretariat Kabinet.
Baca juga: TANYA JAWAB soal Kejadian Ikutan Pasca-imunisasi Setelah Vaksinasi Covid-19
Presiden Jokowi menginstruksikan jajaran TNI-Polri untuk turut menyukseskan program vaksinasi sekaligus tetap menjaga kedisiplinan masyarakat dalam penerapan protokol kesehatan.
"Saya titip kepada jajaran TNI dan Polri, Kodam, Polda, agar bersama-sama dengan pemerintah daerah ikut mendisiplinkan masyarakat dalam melaksanakan protokol kesehatan."
"Utamanya memakai masker, utamanya menjaga jarak. Tindakan lapangan, langkah-langkah lapangan dalam rangka kedisiplinan ini sangat penting,” tegasnya.
Adapun vaksinasi di GBK menyasar sedikitnya 8 ribu masyarakat umum.
Tak hanya di GBK, vaksinasi massal juga diselenggarakan secara serentak di 14 Komando Daerah Militer (Kodam) di seluruh Indonesia, yang turut ditinjau Kepala Negara melalui konferensi video.
Baca juga: Ciri-ciri Gejala COVID Varian Delta, Apakah Sama dengan Gejala Pada Umumnya? Berikut Penjelasannya
Diketahui Jokowi hadir didampingi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, dan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.
Jokowi dan rombongan kurang lebih menghabiskan waktu 20 menit untuk melihat kegiatan vaksinasi pada dua tenda yang tersedia.
Jokowi juga menyempatkan berkeliling lingkaran Stadion GBK untuk menyapa masyarakat yang memenuhi tribun penonton.
Awak media sendiri tak diperkenankan mendekat dalam kegiatan tinjauan Jokowi dan rombongan tersebut.
Baca juga: Warga Kompak Tepuk Tangan Saat Jokowi Tiba di GBK Menyaksikan Vaksinasi Covid-19
Setelah menyapa para calon penerima vaksin, Jokowi kemudian melakukan zoom meeting pada layar besar yang berdiri di dekat pintu kuning Stadion GBK.
Zoom tersebut terhubung oleh berbagai provinsi yang menggelar program vaksinasi serupa secara serentak hari ini.
Setelah itu Jokowi bersama Anies, Kapolri dan Panglima TNI bergegas meninggalkan Stadion GBK.
Mereka tak memberikan pernyataan apapun kepada awak media.
Sementara itu dari target 8.000 orang, hingga Sabtu siang tercatat 11.500 peserta vaksinasi hadir di lokasi.
Baca juga: Setiap Minggu Dua Anak Meninggal karena Covid, 67,3 Persen Terpapar Virus Corona Tanpa Gejala
Kepala Rumah Sakit Tingkat II Moh Ridwan Meuraksa, Kolonel Ckm Puji Hartono mengatakan jumlah peserta yang hadir hari ini adalah cermin tingginya antusiasme masyarakat untuk mendapatkan vaksinasi Covid-19.
Sekaligus, kuatnya keinginan masyarakat untuk segera bebas dari jeratan pandemi.
"Kita lihat bersama dari target yang kita rencanakan 8.000, hari ini yang hadir sekitar 11.500."
"Hal ini menunjukan bahwa antusiasme masyarakat untuk segera terbebas dari pandemi Covid ini, masyarakat menginnginkan pandemi segera berakhir," kata Puji Hartono di lokasi, Sabtu.
Diharapkan lewat program 'Serbuan Vaksinasi' yang digelar hari ini, dapat tercapai target 8,8 juta penerima sebelum tanggal 17 Agustus 2021.
Berita terkait penanganan Covid
Sumber: Kompas.com/Tribunnews.com