Kepala Puskesmas Ungkap Rahasia Suku Baduy Nol Kasus Positif Covid-19
Kepala Puskesmas Cisimeut Kabupaten Lebak, Banten mengatakan sejak Maret 2020 hingga Juni 2021, tidak ada sama sekali kasus positif Covid-19 di Baduy
Editor: Theresia Felisiani
"Waktu itu kita mensosialisasikan virus covid gejalanya seperti apa. Lalu usaha agar tidak tertular covid itu seperti apa. (Penjelasan) masih dasar. Karena masyarakat Baduy itu harus detail sekali," akui dr. Maytri.
Sosialisasi dari dr. Maytri dan pegawai Puskesmas pun dilakukan hingga sekarang.
Sering mendapat sosialisasi, masyarakat Baduy pun kini sudah paham betul tentang bahaya covid.
Baca juga: Bupati Bogor: Tidak Ada Tawar Menawar, Semua Tempat Wisata Ditutup
Masyarakat Baduy lantas mempraktekan cara-cara yang disosialisasikan petugas guna menghindari penyebaran Covid-19.
Penasaran, Rosiana Silalahi selaku pembawa acara pun melayangkan pertanyaan.
Apakah benar wilayah Baduy nol kasus Covid-19 karena tidak pernah dites ?
Mengenai pertanyaan tersebut, dr. Maytri membantahnya.
"Tidak ada warga Baduy yang positif Corona karena enggak ada yang dilacak dan dites ?" tanya Rosi.
"Di tahun 2020, setelah melakukan sosialisasi, kita melakukan rapid test massal. Swab PCR massal pun dilakukan," ujar dr. Maytri.
"Jadi enggak benar tidak dilakukan pelacakan ?" tanya Rosi lagi.
"Iya dilakukan, sampai hari ini pun dilakukan (test Covid untuk warga Baduy)," ujar dr. Maytri.
"Untuk Baduy Luar dan Baduy Dalam tidak ada kasus covid. Untuk Baduy Luar ada beberapa yang mobile tapi hanya di Ibukota Kabupaten saja tidak keluar, tapi itu tahun 2020, semenjak 2021 tidak lagi. Yang saya tahu ya," sambung dr. Maytri.
Baca juga: Bunyikan Sirene, Polisi Bubarkan Warga dan Pedagang yang Kongkow di BKT
Mendengar cerita dr. Maytri, dokter sekaligus influences dr Tirta Mandira pun kagum.
dr Tirta telah paham bahwa sejatinya, warga Baduy sangat patuh pada perkataan tetua adat.