Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pria Ledakan Petasan di Rumah Mertua, Pelaku Lakukan Teror karena Ingin Rujuk dengan Istri

Seorang pira nekat meledakan petasan di rumah mertuanya agar bisa rujuk dengan sang istri. Berikut kronologi kejadiannya.

Editor: Endra Kurniawan
zoom-in Pria Ledakan Petasan di Rumah Mertua, Pelaku Lakukan Teror karena Ingin Rujuk dengan Istri
shutterstock.com via tribunjateng
Ilustrasi seorang pria di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) ledakan petasan di rumah mertua. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria berumur 50 tahun bernama Betong tengah dicari polisi.

Ia sebelumnya dilaporkan lantaran diduga telah melakukan teror kepada mertuanya.

Betong nekat meledakan petasan di rumah orang tua istrinya pada pukul 01.10 WIB Rabu (30/6/2021) lalu.

Peristiwa tersebut kemudian membuat warga di Kelurahan Benda Baru, Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Banten heboh.

Ini lantaran suara petasan terdengar keras oleh para tetangga.

Baca juga: Istri Ancam Kembali ke Pelukan Mantan, Suami yang Dituduh Selingkuh Tak Terima dan Membunuhnya

Betong melakukan teror karena ingin rujuk kembali dengan sang istri, Marianah (39).

Sebelumnya, Marianah memilih pulang ke rumah orang tuanya lantaran tidak kuat dengan watak Betong yang keras.

Berita Rekomendasi

Marianah juga sudah membuat laporan ke Polsek Pamulang dan berharap Betong segara diamankan.

"Dia (istri) kan akhirnya minta cerai tuh. Tapi si lakinya mau cerai. Makanya pada malam itu dia bawa petasan diledakin."

"Petasannya biasa, petasan hajatan itu, petasan berentet. Kaya orang hajatan gitu," kata Kanit Reskrim Polsek Pamulang, Iptu Iskandar, melalui sambungan telepon, Minggu (4/7/2021).

Iskandar menjelaskan, laporan kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) itu juga terkait dengan upaya penusukan Betong terhadap Marianah yang terjadi dua hari sebelumnya.

Baca juga: Suami Ditemukan Tergantung di Pohon Mangga, Istri Tewas Penuh Luka di Dalam Rumah

"Pernah menusuk, bukan di sini (lokasi teror petasan), tapi di Serpong," ujarnya.

Sampai saat ini, Iskandar masih memburu Betong. Ia kesulitan melacak keberadaan sang terduga pelaku.

"Belum. Masih proses yah. Belum ditemukan tuh. Iya masih belum," kata Iskandar.

Halaman
12
Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas