Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hasil Evaluasi, Polri akan Buat Jalur Lebih Baik untuk Pekerja Sektor Esensial Kritikal dan Nakes

Polda Metro akan buat jalur yang lebih baik lagi untuk para pekerja sektor esensial maupun kritikal agar tidak terhambat saat melintas ke Jakarta.

Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Hasil Evaluasi, Polri akan Buat Jalur Lebih Baik untuk Pekerja Sektor Esensial Kritikal dan Nakes
Tribunnews.com/Rizki Sandi Saputra
Kondisi terkini di penutupan Jalan Raya Lenteng Agung pada masa PPKM Darurat, Selasa (6/7/2021). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran mengatakan, pihaknya akan membuat jalur-jalur yang lebih baik lagi untuk para pekerja sektor esensial maupun kritikal seperti tenaga kesehatan agar tidak terhambat saat melintas di seluruh wilayah Jakarta.

Hal itu disampaikan Fadil kala dirinya bersama Pangdam Jaya meninjau pelaksanaan hari keempat PPKM Darurat di Jalan Raya Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa (6/7/2021).

"Kami sudah evaluasi dengan Pangdam, besok kami akan buat jalur-jalur yang lebih baik jalur untuk tenaga kesehatan (Nakes), kritikal, esensial, masing-masing roda dua dan roda empat," kata Fadil kepada awak media.

Baca juga: WNA Buat Ulah saat PPKM Darurat di Jakut: Berkerumun di Kafe, Main Billiard, Ada yang Positif Corona

Terpenting kata Fadil, pada prinsipnya masyarakat harus taat dengan jalur yang telah dibuat tersebut.

Ikhtiarnya agar kendaraan yang hendak melintas dapat diatur dengan rapi dan tidak terjadi penumpukan sehingga tak mengganggu mobilitas pekerja sektor kritikal dan esensial.

"Prinsip masyarakat harus taat jalur, supaya antreanya seperti di bandara, jadi tidak saling serobot, supaya lebih bagus," sambungnya.

Baca juga: Penjelasan Luhut Mengapa Pintu Masuk WNA Masih Dibuka di Masa Darurat Covid-19

Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran meminta peran serta perangkat desa mulai dari RT hingga RW untuk menyukseskan kebijakan PPKM Darurat ini.

BERITA TERKAIT

Sebab kata dia, kebijakan ini dapat terlaksana dengan baik, apabila seluruh stakeholder hingga masyarakat dapat mematuhinya.

"Paling pokok, ini (virus Covid-19) tidak akan bisa selesai kalau tidak ada keterlibatan warga. Jalan utama kami jaga, tapi jalan tikus, penghubung, engga. Saya mohon dengan sangat kepada RT RW tolong jaga kampungnya, jangan kasih lolos," kata Fadil saat ditemui awak media.

Jika pihak RT dan RW masih melonggarkan lingkungannya dengan tetap memberikan kemudahan akses kepada masyarakat yang bukan masuk dalam sektor essensial dan kritikal itu sama saja membuat virus menyebar.

"Itu sama aja kita kasih peluang penyakit ini menyebar, menular. Jangan kasih kampungnya dilewati orang-orang yang tetap nekat melakukan mobilitas tanpa ada keperluan," tuturnya.

Baca juga:  Luhut Geram Harga Ivermectin Tinggi: Kita Jangan Diatur oleh Orang Serakah

Tak hanya itu, Fadil juga menegaskan jika hal tersebut terus dibiarkan maka kemungkinan akibat fatal juga akan diterima oleh masyarakatnya.

"Itu sama aja kita memberi ruang orang menjadi korban sampai dia bisa masuk RS atau fatal bisa meninggal dunia," imbuhnya.

Untuk saat ini, pihaknya juga telah menyiagakan beberapa personel untuk menjaga jalur tikus.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas