Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ini Jawaban Polisi Disebut Pengacara Nia-Ardi Berlebihan Bawa Senjata Api

Polres Jakarta Pusat buka suara soal pernyataan kuasa hukum Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie yang menilai bahwa polisi berlebihan saat mengamankan klien

Penulis: Reza Deni
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Ini Jawaban Polisi Disebut Pengacara Nia-Ardi Berlebihan Bawa Senjata Api
istimewa
Tersangka kasus narkoba pasangan selebritas, Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie dibawa petugas keluar dari Polres Metro Jakarta Pusat, Kamis (8/7/2021) malam. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polres Jakarta Pusat buka suara soal pernyataan kuasa hukum Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie yang menilai bahwa polisi berlebihan saat mengamankan kliennya karena membawa senjata api.

Kasat Narkoba Polres Jakarta Pusat Kompol Indrawienny Panjiyoga mengatakan hal tersebut merupakan standar operasional kepolisian.

"Itu menunjukkan semuanya tidak ada perbedaan di mata hukum. Semuanya sama ya," kata Panjiyoga saat dikonfirmasi, Sabtu (10/7/2021).

Maka, pihaknya pun menerapkan SOP itu kepada semuanya.

"Karena kan satu bukan hanya ancaman dari tersangka, tapi ini untuk melindungi dia dari orang lain," tambahnya.

Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie yang pakai baju tahanan saat akan masuk ke dalam mobil.
Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie yang pakai baju tahanan saat akan masuk ke dalam mobil. (Tangkap layar kanal YouTube KH Infotainment)

"Intinya semuanya sama di mata hukum. Kami tidak membedakan antar satu dan lainnya. Itu merupakan SOP dari kami selain melindungi petugas dari ancaman, sekaligus melindungi tersangka dari ancaman luar," pungkasnya.

Baca juga: Bawa Senjata saat Tangkap Nia dan Ardi Bakrie, Kuasa Hukum Bilang Polisi Berlebihan

Kuasa hukum pasangan Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie, Wa Ode Nur Zaenab, mengatakan pihak kepolisian berlebihan saat melakukan penangkapan dua kliennya gegara penyalahgunaan narkoba.

Berita Rekomendasi

"Memang teman-teman kami agak berlebihan, ketika ada saya tidak melihat langsung, tapi di media ada membawa senjata itu tampaknya sangat berlebihan. Ini kan korban, ya," ujar Wa Ode saat dikonfirmasi, Sabtu (10/7/2021).

Dirinya menilai keduanya sebagai korban penyalahgunaan.

"Mereka hanya menggunakan dan itu cuma yang ditemukan hanya 0,78 gram, artinya bahwa betul-betul mereka hanya pengguna, bukan pengedar," tuturnya.

Sehingga, penggunaan senjata api saat penangkapan menurutnya berlebihan.

"Jadi tidak perlulah menggunakan senjata. Itu ada perempuan," pungkas Wa Ode.
 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas