Catat! Ini Daftar 45 Lokasi Vaksinasi Covid-19 di DKI Jakarta
Puluhan lokasi vaksinasi ini tersebar di lima kota administrasi dan Kabupaten termasuk di Kepulauan Seribu.
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyediakan 45 lokasi vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat.
Puluhan lokasi vaksinasi ini tersebar di lima kota administrasi dan Kabupaten termasuk di Kepulauan Seribu.
Cara pendaftarannya pun cukup mudah, masyarakat bisa mengikuti vaksinasi ini dengan mendaftar lewat aplikasi Jakarta Kini (Jaki).
Dalam unggahannya di akun instagramnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut, pihaknya menyediakan kuota 300 orang setiap harinya di masing-masing lokasi vaksinasi.
“Dinas Kesehatan DKI Jakarta telah menambah kuota vaksinasi melalui Jaki di seluruh lokasi fasilitas kesehatan kecamatan hingga 300 kuota per hari,” tulisnya dikutip TribunJakarta.com.
Baca juga: Mengapa Usai Vaksin Langsung Positif Covid-19? Begini Penjelasan Dokter
Layanan vaksinasi di 45 lokasi ini dibuka setiap Senin hingga Jumat mulai pukul 09.00 - 12.00 WIB.
Berikut daftar 45 lokasi vaksinasi itu:
Di Jakarta Utara:
1. Kantor Camat Cilincing, Cilincing;
2. Gelanggang Remaja Kecamatan Kelapa Gading, Kel. Kelapa Gading Timur, Kelapa Gading;
3. Jakarta Islamic Center, Kel. Tugu Utara, Koja;
4. Rumkitlap AGP Ancol, Kel. Ancol, Pademangan;
5. SMP 112 Pejagalan, Kel. Pejagalan, Penjaringan;
6. RPTRA Sungai Bambu, Kel. Sungai Bambu, Tanjung Priok.
Di Jakarta Timur:
1. Gedung A Kantor Wali Kota Jakarta Timur, Kel. Pulo Gebang, Cakung;
2. Pondok Pesantren Minhajurrosidin, Kel. Lubang Buaya, Cipayung;
3. GOR Ciracas, Ciracas;
4. SMA 71 Jakarta Timur, Duren Sawit;
5. Mall City Plaza Jatinegara, Kel. Balimester, Jatinegara;
6. Puskesmas Kecamatan Kramat Jati, Kramat Jati;
7. SMA Negeri 48 Jakarta, Kel. Pinang Ranti, Makasar;
8. Universitas Borobudur, Kel. Cipinang Melayu, Makasar;
9. SMA Negeri 31 Jakarta, Kel. Utan Kayu Selatan, Matraman;
10. SDN 07 Pekayon, Kel. Pekayon, Pasar Rebo;
11. SMKN 26 Jakarta, Kel. Rawamangun, Pulo Gadung.
Di Jakarta Selatan:
1. SMP Negeri 86, Kel. Cilandak Barat, Cilandak;
2. Puskesmas Kecamatan Jagakarsa, Jagakarsa;
3. SMPN 12 Jakarta, Kel. Melawai, Kebayoran Baru;
4. Rumah Dinas Kantor Camat Kebayoran Lama, Kel. Kebayoran Lama Selatan, Kebayoran Lama;
5. SMP 141 Jakarta, Kel. Pela Mampang, Mampang Prapatan;
6. Gedung Smesco, Pancoran;
7. Pejaten Village, Kel. Jatipadang, Pasar Minggu;
8. Universitas Tanri Abeng, Kel. Ulujami, Pesanggrahan;
9. Puskesmas Kecamatan Setiabudi, Kel. Guntur, Setiabudi;
10. Prudential Mal Kota Kasablanka, Kel. Menteng Dalem, Tebet.
Di Jakarta Pusat:
1. RPTRA Matahari, Kel. Cempaka Putih Timur, Cempaka Putih
2. Puskesmas Kelurahan Petojo Selatan, Kel. Petojo Selatan, Gambir;
3. SMPN 2, Johar Baru;
4. SMK 3 Kemayoran, Kel. Gunung Sahari Selatan, Kemayoran;
5. SMPN 8 Jakarta, Menteng;
6. GOR Mangga Dua Selatan, Kel. Mangga Dua Selatan, Sawah Besar;
7. RPTRA Planet Senen (per 19 Juli pindah ke Hotel OYO Townhouse Salemba), Senen;
8. SMP 40 Bendungan Hilir, Tanah Abang.
Di Jakarta Barat:
1. Puskesmas Kecamatan Cengkareng, Kel. Cengkareng Barat, Cengkareng;
2. PKC Grogol Petamburan, Kel. Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan;
3. SMA 84 Kalideres, Kalideres;
4. Aula P3PAUD Kebon Jeruk, Kebon Jeruk;
5. PKC Kembangan, Kel. Kembangan Utara, Kembangan;
6. SMAN 78 Jakarta, Kel. Kemanggisan, Palmerah;
7. SDN 01 Pinangsia, Kel. Pinangsia, Taman Sari;
8. Ula Puskesmas Kecamatan Tamboram, Kel. Krendang, Tambora.
Kepulauan Seribu;
1. SDN Pulau Kelapa 01 Pagi, Kel. Pulau Kelapa, Pulau Seribu Utara;
2. RPTRA Pulau Tidung, Kel. Pulau Tidung, Kepulauan Seribu Selatan.
Target Vaksinasi
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, target vaksinasi 2,5 juta orang dalam sehari diprediksi tercapai pada bulan Oktober mendatang.
Budi beralasan, pasokan vaksin akhir tahun ini mencapai 85 juta dosis per bulan.
"85 juta kita bisa suntik ke warga bulan Oktober. Jadi kita bisa dibagi 30 hari ya sekitar 2,5 juta lebih per hari di bulan Oktober dan November ini bergerak terus tiap hari ada yang tambah, ada yang kurang," ungkap Budi dihadapan anggota komisi IX DPR saat rapat dengar pendapat, Selasa (13/7/2021).
Ia mengatakan, penyuntikam vaksinasi pada semester kedua tahun ini mencapai 4 kali lipat dibanding penyuntikan di semester pertama.
6 bulan pertama 70 juta dosis. 6 bulan berikutnya 360 juta dosis. Jadi beban nyuntiknya kita sangat berbeda 4 kali lipat lebih tinggi. Kenapa? karena ketersediaan vaksin seperti itu sangat tidak merata," ungkap mantan wamen BUMN ini.
Ia memaparkan, pada bulan Juli ini Indonesia mempunyai 33,5 juta dosis vaksin.
"Jadi memang rata-rata, kita nggak bisa lebih dari satu juta satu hari," tutur Budi.
Sementara pada bulan Agustus, pasokan vaksin bertambah menjadi 45 juta vaksin.
"Baru di bulan Agustus kita akan banyak 45 juta vaksin kemudian itu gradual naik hingga puncaknya di bulan Oktober 85 juta," jelas Menkes.
Baca juga: Pemkab Tangerang Targetkan 2 Juta Warganya Divaksin Hingga Akhir Tahun Ini
*Vaksin Datang dari Jalur Bilateral dan Multilateral*
Indonesia terus pula mengupayakan kedatangan vaksin gratis melalui jalur multilateral COVAX/GAVI.
Ada sekitar 7 juta vaksin gratis akan diberikan kepada Indonesia, mulai Agustus sampai Desember.
Kemudian, vaksin Pfizer juga akan tiba pada Agutus.
"Pfizer kontraknya baru ditandatangani sehingga mudah mudah di akhir Agustus itu sudah mulai jalan," ungkap Budi.
Selain itu, RI berharap pada vaksin Novavax agar bisa segera disetujui EUA-nya oleh FDA Amerika Serikat sehingga tidak tertunda lagi sehingga Indonesia bisa mendapatkan 50 juta dosis tahun ini.