Pasien Covid-19 Mulai Berkurang, Tenda Darurat RSUD Kota Bekasi Mulai Dikosongkan
Tenda Darurat Triase RUSD Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi, Jawa Barat, mulai dikosongkan.
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Tenda Darurat Triase RUSD Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi, Jawa Barat, mulai dikosongkan.
Hal ini dilakukan menyusul berkurangnya pasien Covid-19 yang masuk di rumah sakit itu.
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan, dalam beberapa hari terakhir terjadi penurunan jumlah pasien yang datang ke RSUD Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi.
"Memang kita melihat dalam beberapa hari terakhir terjadi penurunan, tapi penurunannya sedikit," kata Rahmat di Stadion Patriot Bekasi, Senin (19/7/2021).
Baca juga: Relawan Satgas COVID-19 Bagikan 175.000 Masker Untuk Tekan Kasus Penularan Menuju Iduladha
Pembongkaran tenda darurat RSUD Kota Bekasi akan dilakukan secara bertahap, sejauh ini telah berdiri sekitar delapan tenda darurat di area parkir gedung A dan gedung B.
Pria yang akrab disapa Pepen ini menambahkan, sebagian pasien yang berada di tenda darurat RSUD dipindah ke dalam ruang rawat inap.
Sedangkan bagi pasien Covid-19 yang memiliki gejala ringan, mereka dipindah ke RS Darurat Stadion Patriot Candrabhaga Kota Bekasi.
"Kemarin saat lapor bongkar dulu satu, silakan sambil bertahap tapi jangan sekaligus, kita khawatir kalau ada lonjakan lagi, ribet lagi kan susah," tegas dia.
Pantauan TribunJakarta.com, tenda darurat di RSUD Chasbullah Abdulmadjid yang sudah dikosongkan sebanyak empat unit.
Tenda yang kosong ini merupakan milik Kementerian Sosial (Kemensos), di bagian depan tenda diberikan tanda silang berwarna hijau untuk membedakan dengan tenda yang masih berisi pasien.
Sedangkan untuk tenda darurat milik BNPB yang berwarna oranye, masih tampak aktivitas perawatan pasien di dalamnya.