Meski Panen Pesanan, Penjual Papan Nisan dan Perajin Peti Mati Harap Pandemi Segera Berakhir
Di saat sektor lain lesu, penjual papan nisan dan perajin peti mati malah kebanjiran pesanan meski begitu mereka berharap pandemi segera berakhir.
Penulis: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Ketika sektor lain lesu diterjang dampak Covid-19 yang makin menggila.
Justru penjual papan nisan dan perajin peti mati kebanjiran pesanan.
Saat pandemi seperti sekarang ini, penghasilan mereka meningkat tajam.
Meski begitu mereka tetap berharap agar pandemi segera berakhir.
Kebanjiran Pesanan, Pedagang Papan Nisan di TPU Padurenan Kantongi Rp 5 Juta Sehari
Abdul, penjual papan nisan di TPU Padurenan, Kecamatan Mustika Jaya, Bekasi, Jawa Barat, bisa mengantongi pendapatan hingga Rp 5 Juta sehari.
Ia mengungkapkan, saat pandemi Covid-19, khususnya di daerah Bekasi, penghasilan meningkat tajam, di saat sektor lain lesu.
"Saya pernah menerima pemesanan papan nisan hingga 100 papan dalam sehari," ungkap Abdul kepada Tribunnews, Senin (19/7/2021).
Baca juga: 1900 Orang di Jakarta Antre Masuk Kamar Perawatan, di Bekasi Tenda Darurat Pasien Covid Dikosongkan
Usaha papan nisan ia lakoni, karena usaha sebelumnya yang ia jalankan tidak menguntungkan.
"Saya sudah usaha jual makanan, minuman, dan pakaian."
"Tapi karena ekonomi juga lagi berkurang, minat pembeli tidak ada," ucapnya.
Ia menjelaskan, senak awal pandemi Covid-19, dirinya mendapatkan ide menjual papan nisan di depan pintu masuk TPU Padurenan (khusus jenazah pasien Covid-19).
"Kalau untuk usaha begini masih terbantu, untuk sehari-hari bisa makan dan minum."
"Karena banyak keluarga jenazah yang belum mempersiapkan papan nisannya dari rumah sakit atau rumah," tuturnya.
Baca juga: Presiden Jokowi: Kita Bisa Lalui Pandemi dengan Pengorbanan serta Ikhtiar yang Sungguh-sungguh