Dugaan Sementara, Titik Kebakaran Kantor BPOM dari Ruangan Obat dan Zat Adiktif
Dari hasil penyelidikan awal, diketahui terdapat api yang berkobar di lantai satu gedung BPOM, muasal api diduga berada di ruang obat BPOM.
Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mabes Polri mengerahkan tim pusat laboratorium forensik (Labfor) Bareskrim Polri untuk memeriksa lokasi kebakaran di Kantor Badan Pengawas obat dan Makanan (BPOM) di Jalan Percetakan Negara, Johar Baru, Jakarta Pusat.
"Tim Puslabfor turun untuk olah TKP," kata Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono kepada wartawan, Rabu (21/7/2021).
Dari hasil penyelidikan awal, diketahui terdapat api yang berkobar di lantai satu gedung BPOM.
Adapun asal muasal api diduga berada di ruang obat BPOM.
"Tepatnya di ruang standarisasi obat dan prekursor dan zat adiktif," ujar dia.
Baca juga: Puslabfor Polri Bakal Olah TKP Kebakaran di Kantor BPOM
Baca juga: Kabareskrim Kejar Krematorium Nakal yang Patok Harga Rp 80 Juta Pengurusan Jenazah Covid-19
Ia menuturkan kebakaran dipicu dari hubungan pendek arus listrik.
Pasalnya, diduga di ruang itu tengah ada perbaikan terkait instalasi listrik.
"Dugaan awal kebakaran terjadi akibat adanya hubungan arus pendek listrik yang kemungkinan terkait dengan peremajaan instalasi listrik yang sedang dilakukan di lokasi kejadian," tukasnya.
Baca juga: Moment Iduladha di Jakarta, Sejumlah Sapi Kabur Masuk ke Kali dan Parit Bahkan Seruduk Warga
Baca juga: Iduladha ala Gubernur DKI Anies dan Wakilnya Ahmad Riza Patria di Tengah Pandemi Covid-19
Diketahui, kantor Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) yang terletak di Jalan Percetakan Negara Raya Nomor 29, Jakarta Pusat, Minggu (18/7/2021) malam mengalami kebakaran.
Laporan kebakaran di lantai dasar kantor itu diterima dari masyarakat sekira pukul 21.30 WIB.