Polda Metro Serahkan Ratusan Tabung Oksigen Sitaan ke Anies: Kami Akan Manfaatkan untuk Faskes
Selasa siang tadi Kapolda Metro Jaya telah menyerahkan sebanyak 100 lebih tabung oksigen kepada Pemprov DKI Jakarta melalui Gubernur Anies Baswedan.
Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Choirul Arifin
Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, ratusan tabung oksigen hasil sitaan yang diserahkan Polda Metro Jaya dari tangan para oknum penimbun, akan dimanfaatkan untuk keperluan fasilitas kesehatan, seperti halnya Rumah Sakit.
Selasa (27/7/2021) siang tadi Kapolda Metro Jaya telah menyerahkan sebanyak 100 lebih tabung oksigen kepada Pemprov DKI Jakarta melalui Gubernur Anies Baswedan.
Dalam kesempatan tersebut, Anies menyatakan akan memanfaatkan secara maksimal tabung oksigen itu terlebih saat ini penggunaannya sangat dibutuhkan.
"Kami terima barang-barang ini dan kami akan segera manfaatkan untuk fasilitas-fasilitas kesehatan dalam menangani pasien Covid-19," kata Anies kepada awak media, Selasa (27/7/2021).
Dalam pengungkapan para oknum penimbun tabung oksigen ini, orang nomor satu di DKI Jakarta itu mengapresiasi langkah Polda Metro Jaya.
Baca juga: Anies Baswedan: Penimbun Tabung Oksigen Adalah Penjahat Kemanusiaan
Dia mengatakan, langkah Kapolda yang memberikan ratusan tabung oksigen hasil sitaan tersebut merupakan inisiatif yang sangat bermanfaat.
Baca juga: Pesan Anies Kepada Pihak yang Punya Akses Impor Tabung Oksigen: Ambil Peran dan Jadilah Pahlawan
Kata Anies, pihaknya bersama jajaran akan terus mendukung upaya Polda Metro Jaya dalam mengungkap seluruh oknum yang memanfaatkan keadaan Covid-19 untuk mencari keuntungan.
Baca juga: Kebutuhan Oksigen Medis di Kalimantan Timur Sangat Mendesak, Mencapai 65 Ton Per Hari
"Kami berharap pak Kapolda terus dan kami mendukung tindakan tegas untuk memproses siapapun yang dimasa pandemi ini justru melakukan tindakan2 yang tidak melindungi sesama," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, total ada setidaknya 166 tabung oksigen yang diserahkan Polda Metro Jaya kepada Pemprov DKI Jakarta.
Tabung oksigen itu diketahui, merupakan hasil sitaan jajaran Polres Metro Jakarta Pusat.
"Polres Jakarta Pusat menemukan adanya indikasi penyalahgunaan mekanisme importasi dengan modus memalsukan jenis barang," ujar Fadil di Monas, Jakarta Pusat, Selasa, 27 Juli 2021.
Fadil mengatakan, sekelompok orang inilah yang memanfaatkan situasi pandemi Covid-19.
“Dari 166 yang disita, ada 138 tabung oksigen yang sudah dilakukan survei dan penelitian oleh teman-teman dari Kementerian Kesehatan dan layak dimanfaatkan di fasilitas kesehatan," tambahnya.
Fadil menjelaskan tabung oksigen yang diserahkan ke Anies memiliki ukuran 1 meter persegi. Di pasaran, kata Fadil, harga per tabung bisa mencapai Rp 2,5 juta.
Padahal, kata Fadil, harganya di pasaran sebelum pandemi terjadi hanya Rp300 ribu hingga Rp900 ribu rupiah.
Sebagian alat bukti tersebut sebelumnya telah dilelang. Kemudian, PT Bank BNI membeli yang kemudian diserahkan kembali kepada Polda Metro Jaya.
"Kami serahkan lagi ke Pemprov DKI Jakarta,” ucapnya.