Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Menteri Yasonna Terkejut Dengar Pengakuan Ibu Rumah Tangga Asal Tangerang Ini

Menteri Hukum dan HAM RI Yasonna Laoly berdialog dengan warga penerima bantuan lewat program 'Kumham Peduli Kumham Berbagi'.

Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Menteri Yasonna Terkejut Dengar Pengakuan Ibu Rumah Tangga Asal Tangerang Ini
Tribunnews.com/Ilham Rian Pratama
Menkumham Yasonna Laoly dalam jumpa pers virtual, Rabu (21/7/2021). 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Hukum dan HAM RI Yasonna Laoly berdialog dengan warga penerima bantuan lewat program 'Kumham Peduli Kumham Berbagi'.

Dialog tersebut dilakukan secara virtual, Kamis (29/7/2021).

Kebanyakan warga yang diajak berdialog adalah mereka yang menerima langsung bantuan sosial berupa sembako dari Kementerian Hukum dan HAM.

Satu di antara warga tersebut yakni Nurhayati, seorang ibu rumah tangga yang berdomisili di RT 05 RW 04 Kelurahan Babakan, Kota Tangerang.

Kepada Nurhayati, Menteri Yasonna menanyakan terkait kondisi yang bersangkutan, serta kepastian penyaluran bantuan sosial tersebut kepadanya.

Dalam dialog tersebut, Nurhayati mengaku telah menerima bansos berupa sembako dari Kemenkumham.

Baca juga: Pemenuhan Nutrisi untuk Daya Tahan Tubuh di Masa Pandemi Covid-19

Berita Rekomendasi

Namun, saat Menteri Yasonna menanyakan kembali soal penyaluran bansos pemerintah yang sudah selama ini berjalan kepada Nurhayati, yang bersangkutan mengaku tidak pernah mendapatkan bansos tersebut.

"Apakah dapat bantuan dari pemerintah ibu?" tanya Menteri Yasonna dalam dialog secara virtualnya.

"Engga, pak Menteri, baru kali ini saya dapat," jawab Nurhayati.

Mendengar jawaban dari Nurhayati, Menteri Yasonna yang berbicara dari Gedung Kemenkumham, Jakarta tampak terkejut.

Baca juga: Jokowi Video Call dengan Seorang Anak di Kalimantan yang Orang Tuanya Wafat Karena Covid-19

Hal itu dibarengi dengan pengakuan Nurhayati yang menyatakan suaminya kini di PHK dari pekerjaan.

"Suami saya juga diberhentikan dari pekerjaan pak Menteri," ucap Nurhayati.

Menyikapi keluhan dari warga tersebut, lantas Menteri Yasonna langsung meminta kepada Nurhayati untuk menyiapkan KTP agar bisa mendapatkan bantuan sosial selanjutnya.

Ia juga memerintahkan kepada Direktur Jenderal (Dirjen) Kemenkumham untuk membantu warga tersebut agar namanya masuk dalam daftar penerima manfaat.

Baca juga: Mahfud MD: Minimnya Serapan Anggaran Covid-9 di Daerah Disorot Presiden

"Waduh, barangkali nanti perlu KTP atau apa nanti, coba dicek Pak Dirjen untuk dibantu prosesnya," ucap Yasonna.

Atas informasi yang menyatakan sang suami telah di PHK dari pekerjaan, Menteri Yasonna menyatakan prihatinan.

Dirinya berharap agar pandemi Covid-19 ini cepat berlalu dan permasalahan ini bisa segera usai.

"Saya juga prihatin ya, pemerintah terus berupaya untuk ini, semoga Covid-19 cepat berakhir agar suami bisa bekerja lagi," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas